Perwakilan Pemdes menyerahkan sertifikat kepada narasumber LSN Much Firman Mauludin. [achmad suprayogi/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Menindaklanjuti Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Sidoarjo yang telah menerima sebanyak 42 video capturing ide inovasi desa, yang diidentifikasi dari 322 desa di 18 Kecamatan se Kab Sidoarjo, serta telah ditampilkan dalam ajang Bursa Inovasi Desa (BID) 2018 lalu.
Pemerintahan Desa (Pemdes) se Kec Tulangan, Sidoarjo telah mengadakan sosialisasi P2KTD (Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknik Desa), PID (Program Inovasi Desa), di Kantor Kec Tulangan, Sidoarjo.
Kegiatan yang diikuti seluruh Sekretariat Desa se Kec Tulangan, Sidoarjo itu menghadirkan pemateri dari pendamping ahli Kab Sidoarjo, Ulul Azmi dan Deyisnil Fariadi, serta Much Firman Mauludin SE MM dari Lembaga Strategi Nasional (LSN) yang memberikan materi langsung atau mensosialisasikan langsung tentang P2KTD itu.
Dihadapan para Sekretaris Desa se Kec Tulangan, Sidoarjo selaku narasumber Much Firman Maulidin memaparkan Program Inovasi Desa adalah lembaga profesional yang menyediakan jasa keahlian teknis tertentu, di bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan,
”Yang kedua juga sebagai bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SGM) serta Infrastruktur Desa. Jadi LSN ini ditunjuk langsung oleh Pemdes untuk mensosialisasikan P2KTD tersebut,” jelas Firman Mauludin, Kamis (27/12) kemarin.
Ketua Pendamping Desa, Ulul Azmi SHI mengatakan, pelaksanaan BID pertama pada akhir Desember 2017 lalu, dinilai masih banyak kekurangan dan jauh dari harapan ideal program khususnya target capturing inovasi, serta replikasi program inovasi yang dikomitmeni oleh desa agar masuk ke APBdesa dan bisa direalisasikan.
Pada kedua BID 2018 diharapkan juga kartu ide dan kartu komitmen bisa terdata, baik kartu ide yang bisa jadi bahan capturing, serta kartu komitmen yang akan direplikasi pada APBdesa dan di Kec Tulangan ini sebagai tindaklanjut program itu.
Jadi, sejumlah desa sudah melakukan proses identifikasi kebutuhan program inovasi desa, bahkan sudah ada yang melakukan capturing. ”TPP P3MD serta TIK dan TPID berupaya mendampingi dan mendorong desa-desa di Sidoarjo, agar pada titik akhirnya berkenan menandatangani kartu ide dalam rangka implementasi, replikasi program inovasi yang telah ditampilkan,” katanya. [ach]
