Pemeliharaan Jalan Provinsi Capai Rp 26 M

Assisten Pelaksanaan UPT Bina Marga Bojonegoro, Purwanto. (achmad basir/bhirawa)

Assisten Pelaksanaan UPT Bina Marga Bojonegoro, Purwanto. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Meningtkatkan kenyamanan berkendara, UPT Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro melaksanakan pemeliharaan jalan provinsi. Assisten Pelaksanaan UPT Bina Marga Bojonegoro, Purwanto mengatakan, titik tersebut berada di wilayah Kabupaten Tuban yakni terletak di sepanjang jalan Pakah-Ponco dan Suciharjo.
“Di wilayah Kabupaten Tuban tahun 2016 ini kita melaksanakan pemeliharaan jalan sepanjang 5,5 kilometer, itu terdiri dari tiga kilometer di wilayah pasar Plumpang-Mberon-Ngerong sampai Pandanagung,” jelasnya, kemarin (7/8).
Selain itu juga terdapat 2,5 kilometer di wilayah Suciharjo yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 11,29 milliar. Sementara itu anggaran yang di keluarkan untuk peningkatan jalan di sepanjang Pakah-Ponco menelan anggaran sebesar Rp 15 miliar. “Total di tahun ini peningkatan jalan menelan anggaran sebesar Rp 26 milliar lebih dari APBD Tingkat 1 Provinsi Jawa Timur,” tegasnya.
Dari dua titik pemeliharaan jalan menghabiskan anggaran sebesar Rp 26 milliar lebih. Dimana anggaran tersebut perkilometer jalan yang di kerjakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 5 milliar. “Dua titik pemeliharaan harus selesai di tahun 2016 ini, dan kita optimis pengerjaannya bisa segera terselesaikan,” terangnya.
Sementara itu, di tahun 2017 nanti, pihaknya mengajukan empat titik untuk pemeliharaan jalan provinsi. Dimana keempat titik tersebut berada di wilayah Tuban dan Bojonegoro, dia mencontohkan seperti di sepanjang jalan di Bojonegoro yang berada di wilayah Jetak hingga wilayah Dander.
“Selain itu juga jalan di wilayah Sugihan Kecamatan Temayang Bojonegoro yang sering terkena imbas banjir bandang yang sering terjadi. Di lokasi ini nantinya kita lakukan peningkatan jalan sepanjang 0.5 kilometer,” imbuhnya. [bas]

Tags: