Pemenuhan Struktur, Partai Gelora Indonesia Jombang Gelar Konsolidasi

Konsolidasi yang digelar oleh DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Jombang, Minggu siang (22/11). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia) Kabupaten Jombang menggelar konsolidasi di Rumah Makan Zam-Zam, di daerah Diwek, Jombang, Minggu siang (22/11).

Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Jombang, Imam Khudori mengungkapkan, konsolidasi ini dilakukan untuk menyamakan visi dan misi partai, sekaligus untuk membentuk struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang yang sebelumnya masih kosong atau belum terisi.

Di dalam struktur kepengurusan Partai Gelora Indonesia, DPC merupakan struktur partai di tingkat kecamatan. Sedangkan DPD, merupakan struktur partai di tingkat kabupaten/kota. Konsolidasi ini juga dihadiri Ketua Pengembangan Teritorial (Bangter), Dapil VIII, Hasan Basori. Konsolidasi ini juga dihadiri 14 Pengurus DPC Partai Gelora se-Kabupaten Jombang. Sehingga saat ini, masih ada 7 kepengurusan DPC Partai Gelora di Kabupaten Jombang yang masih belum terisi.

Imam Khudori menambahkan, pada bulan November 2020 ini, struktur kepengurusan di DPD Kabupaten Jombang harus sudah terkucupi.

“Kita membentuk struktur DPC yang masih kosong, ini ada 8 DPC yang masing belum terisi,” ungkap Imam Khudori saat diwawancarai usai acara.

Ke depan setelah konsolidasi ini, lanjut Imam Khudori, akan ada pelatihan leadership atau AMI (Akademi Manusia Indonesia) yang akan membentuk kader pemimpin Partai Gelora Indonesia.

“Ada tahapan-tahapannya. Jadi, saat ini hanya untuk konsolidasi untuk pemenuhan struktur, selanjutnya adalah AMI untuk pembekalan leadership kepemimpinan,” jelas Imam Khudori.

Dikatakannya, terkait 7 kepengurusan DPC di Kabupaten Jombang yang masih kosong, sebenarnya saat ini sudah banyak pihak yang siap menjadi pengurus. Namun, pihaknya masih memastikan mana saja pihak yang secara mental maupun yang lain memiliki kesiapan.

“Bersedia bergabung dengan Partai Gelora tanpa embel-embel apa-apa. 7 (DPC) yang belum (terisi), segera dibentuk,” tandas dia.

Disinggung lebih lanjut, momen konsolidasi ini digelar, sementara agenda Pemilihan Umum (Pemilu) diperkirakan masih akan dihelat pada tahun 2023 atau 2024, Imam Khudori menjawab, pihaknya tengah menyiapkan diri menghadapi verifikasi faktual pada tahun 2022 mendatang.

“Jadi verifikasi faktual tahun 2022 itu nanti, persiapan untuk partai ini lolos di Pemilu apa ‘nggak’, sementara itu, jadi ada tahapan-tahapannya,” imbuh dia.(rif).

Tags: