Pemerintah Australia Jajaki Kerjasama dengan SMKN 1 Buduran

Siswi jurusan tata kecantikan kulit dan rambut sedang menjelaskan proses penataan rambut.

Sidoarjo, Bhirawa
Sebelum melakukan kerjasama yang lebih baik dan bermanfaat, pemerintah Australia kunjungan langsung ke SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo. Mereka adalah Mr. Michael Faulkner (International Protocol Officer, City of Joondelup) dan Mrs. Karen Bailey (OAM President Of Balai Bahasa Indonesia Pert) Australia.
Kehadiran rombongan, pada Rabu (31/7) pagi disambut Kepala SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo Dra Agustina, MPd bersama jajarannya. Mereka langsung meninjau keseluruh lokasi aktivitas sekolah yang terletak di Jl. Jenggolo Sidoarjo tersebut.
Diawali dengan meninjau Edotel, melihat fasilitas hotel, ruang edo fashion dan edo salon. Lanjut ke kelas kecantikan kulit dan rambut, spa dan beauty therapy, desain fesyen dan usaha perjalanan wisata.
Mereka juga meninjau kelas tata baga, yang kebetulan ada praktek Cooking Class, dinama pihak sekolah juga menghadirkan Chef dari Belanda Pipiet dan Chef dari Jepang Hiroto Akama. Kedua Chef tersebut lagi mengajari para siswa dalam tata cara dan kedisiplinan memasak yang berkualitas.
Usai keliling, Karen Bailey mengatakan kalau kenjungannya ini adalah untuk melihat kondisi sekolah. Ternyata sekolahnya sangat luar biasa, sangat bagus sekali. Semangat siswa dalam belajar juga sangat tinggi sekali.
“Michael Faulkner tadi juga sangat terkesan sekali, makanya hasil kunjungan ini akan kami bawa ke Australia, untuk didiskusikan agar program apa saja bisa dikerjasamakan,” jelas Karen.
“Jadi kunjungan ini hanya mengawali saja, nantinya ada sekitar 20 orang pejabat dari Joondelup, termasuk wali kota Joondelup akan hadir langsung ke SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo ini,” pungkas Karen Bailey.
Kepala SMK Negeri 1 Buduran Agustina juga mengaku kalau pihaknya harus selalu memperluas jejaring. Oleh karena itu dengan kunjungan ini diharapkan bisa mengembangkan sekolah, serta bisa memanfaatkan bantuan dari berbagai pihak yang lain. Selain itu juga bisa menjalin kerjasama dengan program sister school, pertukaran guru maupun pertukaran pelajar.
“Sehingga kami harapan sekali bisa meningkatkan kompetensi yang diperoleh anak-anak,” jelas Agustina. Sekali lagi kami harapkan dari Pemerintah Australia bisa membantu sekolah ini bisa menjadi yang lebih baik lagi.
“Alhamdulillah setelah berkunjung, keliling mereka ternyata sangat tertarik, dan tidak mengira ada sekolah di Indonesia itu ada yang seperti ini. Mereka juga terkejut dengan anak-anak yang mempunyai kemampuan, kemauan untuk bekerja yang itu ada di anak-anak kita. Mudah-mudahan dengan etos kerja anak yang bagus bisa bersaing dengan dunia luar,” pungkas Agustina. [ach]

Tags: