Pemerintah Jepang Berikan Bantuan Hibah ke Jatim

Perwakilan-MTs-At-Tohiriyah-Sampang-bersama-Konjen-menandatangani-kontrak.

Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya telah mengadakan penandatanganan kontrak bantuan hibah di bidang keamanan manusia tahun anggaran 2016 (pelaksanaan 2017, red.) dengan total dana sekitar Rp3 Miliar.
Bantuan hibah tersebut diwujudkan 4 proyek, yaitu di Kabupaten Sampang, Ngawi, Tuban, dan Malang. Bantuan ini menunjukkan tekad pemerintah Jepang untuk terus berkontribusi pada dunia di bidang keamanan manusia khususnya di Jawa Timur.
Dalam penandatanganan bantuan tersebut dihadiri oleh Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Yoshiharu Kato, dan perwakilan dari 4 lembaga penerima bantuan.
Bantuan Pemerintah Jepang kali ini terdiri dari proyek Pembangunan Gedung MTs At-Tohiriyah di Pulau Mandangin, Sampang, Proyek Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Kecamatan Paron, Ngawi, Proyek Rehabilitasi Gedung MTs Al-Hidayah, Tuban dan Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas MTs Nurul Huda 1 Malang.
Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Yoshiharu Kato mengatakan bahwa Bantuan hibah di bidang kemanusiaan tingkat akar-rumput atau Grassroot ini berasal dari pajak rakyat Jepang.
”Perhatian masyarakat Jepang terhadap penggunaan dana ini sangat besar, karena itu lembaga penerima dihimbau untuk menggunakan dana ini sebagaimana mestinya agar proyek dapat berjalan dengan lancar,” kata Yoshiharu Kato Kamis (16/3).
Yoshiharu Kato menjelaskan, rincian keempat proyek bantuan hibah bidang keamanan manusia di Jawa Timur tahun 2017 anatara lain:
Proyek Pembangunan Gedung Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
MTs At-Tohiriyah terletak di Pulau Mandangin, berjarak sekitar 10 kilometer dari Pulau Madura dan memiliki sekitar 10 ribu penduduk. Untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran di pulau Mandangin, Pemerintah Jepang akan memperkuat 3 ruang kelas, menambah 3 ruang kelas baru dan membangun 2 unit toilet, serta alat-alat belajar mengajar seperti meja, kursi dan lemari murid.
Proyek Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak melalui Penyediaan Sarana dan Prasarana Poliklinik Kesehatan Desa.
Desa Babadan merupakan salah satu desa dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Ngawi dan hanya memiliki 1 ponkesdes yang tidak layak untuk melayani tindakan medis.
Ada banyak penduduk, terutama ibu hamil dan balita yang kurang mendapatkan pengarahan mengenai gizi. Dalam proyek ini Pemerintah Jepang akan membangun 1 fasilitas ponkesdes, menyediakan peralatan pendukung tindakan medis dan pelatihan pengkaderan ibu-ibu posyandu di Desa Babadan, Ngawi
Proyek Rehabilitasi Gedung Madrasah Tsanawiyah di Tuban Jawa Timur.
MTs Al-Hidayah berada di Desa Kesamben Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Sekolah memiliki lebih dari 100 murid dan beberapa kelas masih harus dipakai bergantian dengan jumlah rombongan belajar.
Pada proyek ini akan dibangun 4 ruang kelas baru dan rehabilitasi 1 kelas serta pembangunan 2 unit toilet, serta pengadaan mebelair untuk mendukung lingkungan belajar yang lebih baik bagi murid-murid MTs Al-Hidayah Tuban.
Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah Ibtidaiyah di Malang Jawa Timur
Pada proyek ini pemerintah Jepang membantu merenovasi 4 kelas dan 1 ruang serbaguna serta menambah 4 unit toilet kepada MI Nurul Huda 1 Kedungkandang Malang.
Dengan jumlah murid MI Nurul Huda 1 yang bertambah setiap tahunnya, diharapkan dengan dibangunnya fasilitas ini dapat memperbaiki kualitas pendidikan di Kecamatan Kedungkandang, Malang. [dre]

Tags: