Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Gercep Tangani Tanah Longsor Diwonocolo

Petugas saat membersihkan lumpur dijalan akibat tanah longsor yang terjadi di Desa Kedewan dan Wonocolo Kecamatan Kedewan Kab Bojonegoro.

Bojonegoro,Bhirawa.
Pemkab Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gerak cepat (gercep) dan sigap tangani tanah longsor yang terjadi di Desa Kedewan dan Wonocolo serta luapan air sungai yang menggenangi Desa Hargomulyo dan Beji Kecamatan Kedewan, Selasa sore (29/11) kemarin. Akibat intesitas hujan tinggi.

Kalak BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto mengungkapkan, tebing yang longsor berdimensi panjang 25 m dan tinggi 25 meter. Dampaknya, jalan utama dari Kedewan menuju Malo yang melewati Wonocolo – Kawengan tertutup longsoran tanah.

” Untuk sementara akses jalan Malo-Kedewan (Kawengan-Wonocolo) ditutup. Namun terkait genangan air di dua desa tersebut sudah surut semalam pukul 21.15 WIB,” ujarnya, kemarin (30/11).

Mengingat kebutuhan mendesak berupa alat berat untuk menangani longsoran tebing, pihaknya juga telah berkoorinasi dengan Dinas PU SDA (Pekerjaan Umum Sumber Daya Air) Kabupaten Bojonegoro. Serta memberi bantuan sembako kepada para warga terdampak bencana.

” Pukul 09.00 WIB tadi penanganan longsor sudah selesai, jalur Kedewan-Wonocolo-Malo sudah bisa dilalui masyarakat. Mohon selalu hati-hati saat berkendara, mengingat cuaca sedang ekstrim,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga telah melakukan asesmen dan memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak. Dampaknya, terjadi luapan air lewat sungai menggenangi rumah warga Desa Hargomulyo di Dusun Dangilo (32 KK) dan Dusun Bayangan (11 KK).

Selain itu juga menggenangi 43 KK yang berada di Dusun Bulu Desa Beji dimana 1 unit rumah mengalami kerusakan ringan.

” Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan pembersihan longsoran cepat selesai,” terangnya.

Sedangkan kejadian tanah longsor terjadi di Desa Kedewan dengan ketinggian 5 m dan lebar 4 m. Kejadian yang sama juga terjadi di Desa Wonocolo (100 m dari Balai Desa Wonocolo ke timur) dengan ketinggian 15 m dan lebar 11 m.

Akibatnya 4 unit rumah terdampak kejadian longsor ini dimana 1 unit mengalami rusak berat dan 3 unit rusak ringan).

“Selama ini kami telah melakukan mitigasi di wilayah tersebut dan bersama pihak-pihak terkait melakukan langkah-langkah mengurangi dampak yang mungkin terjadi, diantaranya memasang rambu tanda rawan longsor,” pungkasnya. [bas.bb]

Tags: