Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Targetkan Bebas Desa Tertinggal 2020

Anwar Mutadlo

Bojonegoro, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menargetkan dapat mengentaskan status desa tertinggal pada tahun 2020 ini. Berdasarkan data 2019, jumlah desa tertinggal di Bojonegoro menurut Indeks Desa Membangun (IDM), Status Desa di kabupaten Bojonegoro terdapat desa Mandiri 3 desa, Maju 74 desa, Berkembang 323 dan Tertinggal 19 desa.
“Ditargetkan, tahun 2020 ini status desa mandiri 42 desa, 84 desa maju, 293 desa berkembang dan tertinggal/sangat tertinggal zero. Itu semua perlu upaya serius dari pemerintah untuk dapat mencapai target yang diinginkan,” ungkap Plt Kepala Bappeda, Anwar Mutadlo, dikonfirmasi, belum lama ini.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mua’wanah mengungkapkan, Pemkab Bojonegoro dengan jumlah desa yang sangat besar yaitu 419 desa, secara tidak langsung juga berkepentingan untuk meningkatkan status kemajuan dan kemandirian desa.
“Kita harus bergerak cepat, diperlukan berbagai terobosan dan inovasi. Oleh karena itu masing-masing OPD teknis,” ujar Bupati Anna.
Bupati juga berpesan kepada semua pihak, mulai dari kepala desa, pendamping dan camat, harus fokus dalam meningkatkan kriteria desa di wilayahnya masing-masing.
“Kita tuntaskan jangan nanti semuanya tidak fokus, tidak memenuhi kriteria, maka semuanya gagal untuk mencapai desa mandiri dan maju maupun desa berkembang. Harapan kami tidak ada desa tertinggal di 2020,” kata Bupati.
Diharapkan ada komitmen dari para stakeholder dalam peningkatan status desa. Serta OPD, Camat, Kepala Desa dan Pendamping, serta pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, agar bekerja dengan penuh tanggung jawab, tepat, cepat, aktif, kreatif dan inovatif dalam mengelola semua ini sesuai perannya masing-masing. [bas]

Tags: