foto ilustrasi.
Gresik, Bhirawa
Hari pertama masuk kerja Aparat Sipil Negara (ASN), setelah Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Menjadi perhatian serius anggota dewan, berharap Tim Baperjakat Pemkab. Memberikan sanksi maksimal dan tidak hanya mencatat saja.
Menurut Wakil Ketua Komisi A, Mujid Riduwan, masuk kerja merupakan kewajiban yang harus dipenuhi parqa ASN. Apapun alasan pada saat masuk kerja setelah libur panjang harus masuk, kalau masih ada yang membandel tak masuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Baperjakat Pemkab. Harus berani memberikan sanksi maksimal, dan tidak pandang bulu.
”Setiap tahun pasti ada saja ASN yang membolos setelah libur Lebaran, dan dewan hingga kini belum tahu sanksi yang diberikanya. Apa mungkin hanya dicatat saja, ini tidak benar dan nanti melalui komisi pasti dewan akan menindaklanjuti. Supaya PNS, bisa disiplin masuk kerja tepat waktu,” ujarnya.
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Kesejahteraan BKD Kab Gresik, Wafik mengatakan, hari pertama masuk kerja ada beberapa PNS telat. Saat ini jumlah pastinya masih direkap, karena menunggu semua terkumpul dari masing-masing OPD. Inspeksi Mendadak (Sidak), pada Kantor Organisasi Perangkat Daerah. Antara lainnya di lingkungan Sekretariat DPRD Gresik, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Pendidikan (Dispendik).
”Hasil Sidak tadi untuk Sekwan (Sekretariat DPRD, red) tak ada masalah hadir semua. Satu PNS tidak terekam fingerprint dan 4 PNS tercatat telat masuk di DLH, Disdukcapil 3 orang, satu PNS Dispendik tidak absen. Keterlambatan antara pukul 07.30 sampai 07.40. Meski begitu mereka bakal disanksi, yaitu pengurangan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP), besaran pengurangan bisa antara 0,45% sampai 100% dari 60% pagu TTP,” ujarnya.
Ditambahkan Wafik, sanksi tidak hanya momen pasca cuti Lebaran Hari Raya. Tapi untuk setelah lebaran ini perlakuanya lebih khusus dan sekarang Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedang diminta untuk membuat absensi manual di serahkan pada tanggal 4 Juli ( hari ini, red ). [kim]
