Pemerintah Kabupaten Gresik Tanam 10 Ribu Mangrove di Mengare

Wabup Moh.Qosim saat menanam mangrove [kerin ikanto/bhirawa]

(Bersama PT Matahari Sakti)
Gresik, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Moh. Qosim, bersama PT. Matahari Sakti dan Lions Club Surabaya Shining menanam 10 ribu mangrove di kawasan pusat restorasi & pendidikan mangrove, di Tanjung Widoro, Desa Mengare, Kecamatan Bungah, Gresik, Selasa (25/02). Hal itu merupakan upaya untuk menjaga kelestarian alam.
Wabup Qosim mengatakan bahwa kegiatan penanaman mangrove itu bukan hanya ajang seremonial belaka. Wabup juga mengapresiasi upaya PT. Matahari Sakti dan pihak terkait untuk menjalin sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam melalui kegiatan penanaman mangrove itu.
“Atas upaya sinergitas ini, saya mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih dan mengarpresiasi upaya menjaga kelestarian alam yang diwujudkan dengan penanaman 10 ribu pohon mangrove di tempat ini,” kata Wabup.
Dalam perkembangannya nanti, kata Wabup, masyarakat juga harus dapat bersinergi bersama pemerintah untuk dapat menjaga kelestarian mangrove yang ada saat ini. Menanam mangrove menurut Wabup merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kelestarian alam. Karena diketahui bahwa fungsi mangrove bukan hanya untuk menghindari erosi dan abrasi, namun penting bagi kelangsungan hidup habitat satwa bawah laut.
Dengan adanya kegiatan ini, kata Wabup, dapat menambah tempat wisata baru di Kabupaten Gresik, tentu dengan nuansa alam dan edukatif. “Sebab seperti nama lokasinya, yakni Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM), saya berharap dapat menjadi tempat wisata yang edukatif dan masyarakat juga turut menjaga kelestariannya,” pungkas Wabup Qosim.[eri]

Tags: