Pemkab Malang saat menggelar Seleksi Kompetensi Dasar rekrutmen CPNS, di Laboarturium CAT yang berada di Gedung C Pendapa Agung Kab Malang, pada beberapa tahun lalu.[cahyono/Bhirawa]
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, pada tahun 2021 ini banykan mengakhiri tugasnya karena pensiun. Sehingga untuk menutupi kekurangn Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka pemkab setempat akan mengajukan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 2000 kursi.
Sedangkan, kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, Rabu (24/3), kepada wartawan, dari jumlah pengajuan 2000 CPNS tersebut, nantinya akan difokuskan untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, dan untuk saat ini dalam tahap verifikasi. “Dan jika berbicara kebutuhan tenaga PNS, sebenarnya kami masih kekurangan dari sisi tenaga pendidikan dan kesehatan,” terangnya.
Sebab, lanjut dia, di Kabupaten Malang ini setiap tahunnya ada sebanyak 900 orang ASN yang pensiun. Apalagi, Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga saat juga belum terpenuhi. Sementara, Pemkab Malang pada tahun 2020 lalu, pihaknya telah merekrut sebanyak 700 PNS dan 676 PPPK, namun jumlah tersebut tidak sebanding dari jumlah ASN yang pensiun mencapai 800 orang. Sehingga dengan tidak sebanding antara ASN pensiun dengan perekrutan CPNS, maka pihaknya akan mengajukan kepada Pemerintah Pusat sebanyak 2000 kuota CPNS.
”Jumlah kuota yang kita ajukan itu, yakni untuk menjaga stabilitas tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Sehingga dirinya berharap agar Pemerintah Pusat menambah jumlah kuota kursi CPNS di Kabupaten Malang,” pintah Nurman.
Dijelaskan, Kabupaten Malang setidaknya masih membutuhkan sebanyak 4000 orang tenaga pendidik. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan ASN, maka dirinya lebih mengedepankan skala prioritas pada CPNS dan PPPK di tahun ini, karena adanya batasan yang hanya mencapai 2000 orang. Dan sampai saat ini, dirinya masih belum tahu angka pastinya, sehingga masih menunggu. Sedangkan informasi yang kami terima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN) juga masih belum ada.
“Meski begitu, pihaknya tetap mengajukan kuota CPNS ke Pemerintah Pusat. Namun, sampai sekarang KemenPAN juga masih belum menurunkan jumlah formasi CPNS untuk Kabupaten Malang, dan kemungkinan formasi jumlah CPNS itu turun pada pertengahan tahun ini,” papar Nurman. [cyn]
