Pemerintah Kabupaten Pasuruan Relokasi Belasan Pedagang Sukorejo

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron saat melakukan sidak di komplek Pasar Sukorejo, Pasar Sukorejo, di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan pasca terbakar, Rabu (15/7). [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan secepatnya akan merelokasi para pedagang, pasca terbakarnya belasan kios di komplek Pasar Sukorejo, di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (14/7) dini hari kemarin.

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron menyatakan relokasi merupakan hal yang urgen, agar para pedagang bisa berjualan kembali. Sedangkan lokasinya berada di area Pasar Sukorejo.

“Secepatnya belasan pedagang yang kiosnya terbakar akan kami relokasi. Kebetulan ada lapak-lapak kosong yang ada di sebelah barat dari kios-kios yang terbakar. Itu nantinya tinggal menambah jumlah tempat sesuai dengan banyaknya kios yang terbakar,” ujar KH Abdul Mujib Imron usai sidak ke Pasar Sukorejo pasca terbakar, Rabu (15/7/2020).

Menurut Gus Mujib, panggilan akrabnya, para pedagang bisa berjualan di area relokasi, dalam satu minggu ke depan. Selanjutnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan segera melengkapi kekurangan kios baru supaya bisa digunakan para pedagang untuk sementara waktu.

“Para pedagang kami relokasi dulu, sembari menunggu langkah selanjutnya. Terpenting lagi adalah mereka bisa berjualan lagi,” kata Gus Mujib.

Tak hanya merelokasi, Pemkab Pasuruan juga memberikan bantuan paket sembako kepada 27 pedagang yang terdampak. Pemberian itu untuk memenuhi kebutuhan hidup para pedagang pasca terbakarnya 22 kios serta ada 5 kios terdampak akibat kebakaran.

“Bantuan sembako untuk 27 pedagang terdampak setidaknya meringankan beban para pedagang selama mereka tak bisa berjualan,” urai Gus Mujib.

Disinggung langkah Pemkab Pasuruan untuk membangun kios baru, pihaknya mengungkapkan bahwa ia masih menghitung besaran anggarannnya.

“Nantinya kami masih menghitung. Apakah direhab dianggaran PAK, ataukah dibangun kembali. Tapi melihat kondisi dilapangan, lebih baik dibangun kembali. Dan itu kami rencanakan di tahun depan yakni di tahun 2021,” papar Gus Mujib.

Sementara itu, Kapolsek Sukorejo, AKP Sukiyanto menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Untuk penyebabnya masih kami selidiki. Total ada 22 kios yang terbakar serta 5 kios lainnya yang terdampak. Sehingga, mereka tak bisa berjualan,” kata Sukiyanto.[hil]

Tags: