Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Gelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

Plt Bupati Sidoarjo saat memberi pengarahan sosialisasi kompetisi inovasi layanan publik. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam meningkatkan kualitas layanan publik yang lebih baik lagi, dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakatnya, serta untuk menghindari kejenuhan dalam bekerja. Pemkab Sidoarjo melalui Bagian Organisasi Sekretariat Pemkab Sidoarjo telah menggelar Kompetisi Inovasi Layanan Publik di Lingkungan Kabupaten Sidoarjo 2020.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh jajaran pimpiman OPD dan Camat, Kepala Puskesmas dan Kepala SMP Negeri se Kabupaten Sidoarjo, telah dibuka langsung oleh Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, SH dengan didampingi Sekretaris Daerah Sidoarjo Drs. Achmad Zaini MM, kemarin (21/1/20).
Dalam sambutannya, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan kalau prestasi Sidoarjo ini sangat membanggakan karena telah mendapatkan predikat kabupaten paling inovatif. “Oleh karena itu inovasi itu sangat dibutuhkan komitmen yang sangat tinggi, kerjasama yang baik serta berkolaborasi seluruh unit kerja yang ada,” tegasnya.
Selain itu, inovasi juga harus bisa menumbuhkembangkan, dan inovasi juga bukan hanya untuk
mencari yang terbaik saja, tetapi juga bisa berkelanjutan di masa yang akan datang,” katanya.
Jadi saya sangat berharap kepada semua OPD wajib ikut berpartisipasi mempersiapkan kompetisi inovasi layanan publik ini, minimal satu OPD satu inovasi. “Program kegiatannya tidak harus baru, tapi harus bisa meningkatkan kualitasnya kinerjanya. Inovasi ini juga sebagai percepatan layanan masyarakat,” jelas Cak Nur_sapaan akrabnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh OPD untuk segera mempersiapkan kriteria-kriteria kompetisi agar inovasi yang dilakukan nanti manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. “Saya juga meminta pembangunan harus berbasis masa depan, tidak berhenti sesaat itu saja. Selain itu, kondisi sekarang ini dalam meningkatkan investasi juga harus difilter yang lebih baik, jangan sembarangan dan bisa bermanfaat dimasa yang akan datang,” pintanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sidoarjo Achmad Zaini juga menyampaikan kalau saat ini sudah ada sekitar
86 inovasi layanan publik yang tersebar di seluruh OPD Sidoarjo. “Makanya program ini juga memberikan semangat untuk berinovasi, transfer ilmu serta memeberikan panduan kompetisi inovasi layanan publik di lingkungan Pemkab Sidoarjo,” jelasnya.
Untuk pesertanya sekitar 150 orang dari seluruh OPD yang ada. “Saya berharap nantinya OPD yang terbaik mendapatkan reward. Jadi Sakipnya yang bernilai A harus mendapat reward,” harap Achmad Zaini. [ach]

Tags: