Tim Satgas Pangan Disperindag – Polresta Sidoarjo saat memantau harga di Pasar Gedangan, kemarin. [achmad suprayogi/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok dan terpenuhinya Sembako selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1440 H, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Sidoarjo akan menyelenggarakan Pasar Rakyat Ramadan yang akan berlangsung tanggal 24 hingga 26 Mei 2019, di Parkir Timur GOR Sidoarjo.
Beberapa agenda kegiatan selama berlangsungnya Pasar Rakyat diantaranya, pembagian Sembako oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah tetap pada saat pembukaan acara Pasar Rakyat, hari Jumat, 24 Mei 2019 Pukul 15.00 WIB. Disperindag Sidoarjo telah menyiapkan sebanyak 3 ribu paket Sembako berisi 2 kg gula pasir, satu botol minyak goreng, dua pcs Indomie dan satu botol kecap. Satu Paket Sembako itu dijual dengan harga Rp20 ribu dengan sistem kupon dari Disperindag.
“Sistem penjualan Sembako murah akan melalui kupon, bagi masyarakat yang ingin mendapat Sembako murah bisa mendatangi Kantor Disperindag Kab Sidoarjo,” kata Kepala Disperindag Sidoarjo, Drs Ec Tjarda MM, Selasa, (21/5).
Menurut Tjarda, kegiatan ini dalam rangka pemberdayaan IKM (Industri Kecil Menengah), Disperindag mengajak IKM untuk menggelar produknya di stand yang sudah disiapkan, gelar produk IKM berlangsung mulai tanggal 24 hingga 26 mei 2019, berbagai makanan dan jajanan khas Sidoarjo hasil olahan dari IKM akan digelar di Pasar Rakyat Ramadan.
Sedangkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Sidoarjo akan menjual berbagai jenis kebutuhan pokok dengan harga murah, diantaranya beras, telur dan daging ayam. Untuk penyediaan Ikan Bandeng murah, Dinas Perikanan Kab Sidoarjo menjual paket bandeng dengan harga dibawah rata-rata pasar, yakni Rp28 ribu per 2 Kg.
Terpisah, Disperindag juga terus melakukan Sidak pasar-pasar untuk memantau kondisi harga Sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Dalam Sidaknya bersama tim Satgas Pangan Polresta Sidoarjo di Pasar Gedangan, harganya masih terlihat stabil. Tidak ditemukan kenaikan yang Signifikan. ”Selain akan membagikan paket Sembako murah, tim juga terus keliling memantau kondisi harga pasar, agar tidak ada oknum yang menaikkan harga seenaknya sendiri,” jelas Tjarda. [ach]
