Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Siapkan 35 Bus Mudik Gratis

Foto Ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Pemkab Sidoarjo pada kegiatan mudik gratis lebaran tahun 2019 ini, akan menyediakan sebanyak 35 angkutan Bus. Jumlah tersebut berasal dari angkutan Bus yang disediakan oleh Pemkab Sidoarjo sebanyak 25 Bus dan sebanyak 10 Bus dari Provinsi Jatim.
Pelaksanaan pemberangkatan mudik gratis lebaran tahun 2019 ini, sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni di Alun-alun Kota Sidoarjo, pada Hari Senin (3/6) pukul 06.00 WIB.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kab Sidoarjo, Basuki Sugiarto SH, minta agar masyarakat Kab Sidoarjo segera mendafar untuk bisa ikut mudik gratis lebaran yang disediakan Pemkab Sidoarjo itu.
“Kami menghimbau agar masyarakat yang belum mendaftar, agar segera mendaftar, buruan, sebelum quotanya habis,” jelas Basuki, saat rapat koordinasi angkutan mudik Lebaran 2019, yang digelar di ruang rapat Dishub Sidoarjo, Kamis (16/5) kemarin.
Untuk mencegah kecelakaan saat mengantar mudik gratis lebaran ini, kata Basuki, para sopir dan kenek Bus akan dilakukan tes urine dan pemeriksaan tekanan tensi darah, untuk mengantisipasi kejadian kecelakaan.
Seperti tahun lalu, masyarakat Sidoarjo yang memanfaatkan angkutan mudik gratis lebaran ini, kata Basuki jumlahnya membludak. Maka itu, diminta agar pihak Satpol PP melakukan pengamanan di wilayah sekitar lokasi pemberangkatan.
Dari data sementara, dari 1.750 kursi yang akan disediakan, yang terisi sementara sudah mencapai 790 kursi.
Untuk mengikuti mudik gratis lebaran ini, masyarakat yang berminat hanya cukup membawa fotokopi KK dan KTP, serta mengisi formulir pendaftaran di Kantor Dishub Sidoarjo Jl. Raya Candi nomor 107.
Tujuh kota/ kabupaten yang menjadi tujuan mudik gratis lebaran 2019 ini, yaitu Banyuwangi ada 4 bus, Jember 4 bus, Bojonegoro 1 bus, Blitar 1 bus, Ponorogo 9 bus, Magetan 9 bus dan Trenggalek 7 bus.
Menurut Basuki, kegiatan mudik gratis lebaran ini tiap tahun selalu rutin digelar oleh Pemkab Sidoarjo, karena tujuannya agar pemudik yang menuju ke tempat tujuan bisa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
“Sehingga bisa berlebaran bersama keluarga di kampung halaman,” kata mantan Camat Wonoayu itu.
Pada saat mudik lebaran, menurut catatan Kepolisian, kata Basuki, biasanya rentan terjadi kecelakaan. Karena pemudik biasanya harus menembuh perjalanan jauh, panjang dan melelehkan. Ditambah jumlah beban yang dibawa biasanya sangat melebihi ukuran. Sehingga sangat membahayakan pemudik di jalan raya.
“Apalagi saat lebaran, frekwensi kendaraan di jalan raya biasanya juga sangat padat,” kata Basuki.
Pada saat pemberangkatan mudik lebaran gratis 2019 ini, kata Basuki, nanti akan diberangkatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Menurut jadwal yang sudah disusun, kemungkinan pemberangkatan akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. (kus)

Tags: