Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Siapkan Anggaran Covid Tahap 3 Rp370 Miliar

Sidoarjo, Bhirawa.
Sejak april lalu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo sudah menghabiskan dana APBD hampir Rp 200 Miliar untuk membiayai program penanganan covid-19.

Plt bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, kamis kemarin, sebenarnya sudah menyiapkan dana sebesar Rp 407 Miliar yang diambil dari berbagai pos anggaran di APBD 2020. 

“Sisa dana yang belum terpakai dikembalikan dulu dan setelah itu disimpan di pos anggaran tak terduga supaya bisa dibelajakan tanpa perlu persetujuan DPRD,” ujar Kepala Bakesbangpol & Linmas Sidoarjo, Mulyawan.

Ia mencontohkan, instansinya mendapatkan kucuran dana Rp 56 juta saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 1 yang saat itu masih dianggarkan sebesar Rp 114 Miliar. Pada jilid 2, Kesbangpol & Linmas dapat tambahan Rp 53 juta dan di PSBB jilid 3 ini ada kucuran dana segar Rp 25 juta lagi.

“Hampir semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dapat tambahan di tiap-tiap tahapan PSBB itu,” kata Mulyawan yang ditemui usai melakukan monitoring dan pemantauan kegiatan ibadah di Desa Suko Kecamatan Sukodono.

Namun informasi tersebut dibantah oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sidoarjo, Widiantoro Basuki. Ia yang dihubungi melalui WA-nya mengatakan tidak ada penambahan anggaran yang diberikan untuk instansi yang dipimpinnya. “Tidak ada jilid 2, tidak ada,” tulisnya

Jika mengacu pada rekap anggaran yang diajukan Gugus Tugas Covid-19 ke DPRD Sidoarjo awal April lalu disebutkan adanya alokasi anggaran untuk Satpol PP sebesar Rp 5,5 Miliar. Rinciannya, untuk 48 kegiatan sosialisasi, edukasi dan operasi yang melibatkan 417 personil dianggarkan Rp 1,95 Miliar. Selain itu untuk pengamanan keluarga status PDP teranggarkan Rp 3,6 Miliar.

Di dokumen tersebut juga tersurat anggaran untuk honor 32 petugas piket posko selama tiga bulan sebesar Rp 96 juta yang dimasukkan di pos Dinas Komunikasi dan Informatika. Plus belanja makanan dan minuman petugas dan tamu posko yang dianggarkan sebesar Rp 12,2 juta.

Sumber di DPRD Sidoarjo menyebutkan rencana penggunaan anggaran untuk covid 19 tahap tiga Rp 370 miliar. Semua belanja untuk penanganan Cofid-19 itu tanpa melalui persetujuan dewan. “Aturannya begitu, bisa apa kita dengan perpu 1 tahun 2020” ujarnya dengan nada kesal

Rekapitulasi penganggaran Covid 19 per OPD
1 Dinas Kesehatan 43.115.058.088,00
2 BPBD 1.987.354.600,00
3 Kominfo 659.587.675,00
4 Disperindag 3.992.805.000,00
5 Kesbang 56.000.000,00
6 Satpol PP 5.553.780.000,00
7 Dinas Sosial 45.162.100.000,00
8 Dinas P2CKTR 343.500.000,00
9 RSUD 9.407.059.593,00
10 Kecamatan 2.421.500.000,00
11 DLHK 834.350.000,00
12 Dinas Perikanan 108.339.000,00
13 Dinas Perhubungan 715.991.200,00
Total: 114.357.425.156,00. (hds)

Tags: