Pemerintah Kabupaten Situbondo Rinci Jumlah PDP 2 Orang dan ODP 78 Orang

Sejumlah ASN yang bekerja di Kantor Pemkab Situbondo menjalani layanan pemeriksaan suhu tubuh di lantai II Senin (23/3). [sawawi/bhirawa]

(Disiapkan Ruang Pelayanan Isolasi Khusus 2 Kamar)
Situbondo, Bhirawa
Senin (23/3) Bupati Situbondo-H Dadang Wigiarto SH dengan didampingi jajaran Forkopimda menegaskan hingga saat ini tidak ada satu warga Kabupaten Situbondo yang berstatus positif Covid-19.
Terbukti jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru tercatat 78 orang. Sementara itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak dua orang. Kedua penyandang status PDP ini merupakan jamaah umroh. Kini keduanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kusnadi Bondowoso atas insiatif sendiri.
Menurut Bupati Situbondo, dari 78 ODP semuanya berasal dari masyarakat umum alias bukan ASN. Sementara itu, lanjut Bupati Dadang, 20 anggota DPRD yang baru saja datang kunker dari DPRD DKI Jakarta bersama unsur pemerintahan yang sempat masuk dalam status ODP, kini statusnya sudah dinyatakan sehat.
“Mereka semua telah dinyatakan keluar dari ODP. Artinya sudah selesai,” aku Bupati Dadang Wigiarto. Masih kata Bupati Dadang, dari data terbaru juga terungkap bahwa dua warga yang masuk dalam status PDP berasal dari Dusun Pandean Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo dan Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo.
Khusus satu warga PDP sebelumnya, terang Bupati Dadang, yang tercatat dari Desa Sumbertengah Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo statusnya sudah sembuh dan dinyatakan keluar dari status PDP.
“Jadi jangan salah paham. Saat ini di Situbondo hanya dua orang yang tercatat sebagai PDP. Bukan tiga orang dengan data sebelumnya. Karena sakitnya sudah selesai,” tandas bupati dua periode itu.
Bupati Dadang kembali menuturkan, saat ini status Situbondo masih berada pada status siaga darurat dalam menghadapi penyebaran virus corona di Tanah Air.
Meski demikian, akunya, hingga saat ini Situbondo masih dinyatakan negatif dari sebaran virus corona (Covid-19). “Untuk menghadapi status itu, Pemkab Situbondo telah menetapkan langkah-langkah baru guna meningkatkan kewaspadaan.
“Satu diantaranya kami akan menyemprot disinfektan di sejumlah pasar tradisional dan tempat umum,” ungkap Bupati Dadang. Tak hanya itu saja yang disiapkan Pemkab Situbondo dalam menghadapi sebaran virus corona, pihaknya kini juga siaga dalam menyediakan hand sanitizer diberbagai titik strategis di Kabupaten Situbondo. Termasuk diantaranya, beber Bupati Dadang, stock untuk mendukung kebutuhan pangan warga sudah disiapkan hingga September 2020 mendatang.
“Sampai bulan sembilan kesiapan stock pangan Situbondo masih aman. Saat ini masih tersedia minyak goreng 36 ribu liter, tepung terigu 1,5 ton dan tambahan dari dana cadangan APBD untuk komoditas beras sebanyak 100 ton,” beber Bupati Dadang. [awi]

Tags: