Pemerintah Kabupaten Sumenep Gelar ”Job Fair 2019”

Wabup Sumenep, Ach. Fauzi saat meninjau stand perusahaan yang ikut job fair 2019

Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar job fair 2019 di gedung Korpri. Acara yang disediakan untuk memfasilitasi para pencari kerja dengan perusahaan iti dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (10-11/7).
Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi mengatakan, job fair ini sebagai salah satu implementasi komitmen pemerintah daerah dalam rangka mengurangi angka pengangguran yang terjadi di Sumenep. Sesuai data di Dinas Tenaga Kerja, jumlah pengangguran terbuka relatif tinggi, namum angka tersebut telah ada penurunan dari tahun-tahun sebelumnya meski penurunannya tidak signifikan.
“Ini (job fair -red.) merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menurunkan angka pengangguran di Sumenep. Ini salah satu jembatan antara pencari kerja dengan perusahaan,” kata Wabup usai membuka Job Fair 2019, Rabu (10/7).
Ia menyatakan, ada ketimpangan kesempatan kerja dengan jumlah pencari kerja, sehingga menimbulkan tingginya angka pengangguran yang setiap tahun tetap menjadi persoalan. Untuk itu, para generasi muda harus terus meningkatkan skill atau sumber daya manusia (SDM). Sebab, tanpa memiliki skill, para pemuda dipastikan akan sulit mencari pekerjaan.

Pencari kerja berjubel menyerahkan lamaran kerja di stand Indomaret

“Untuk itu, pemerintah daerah terus mendorong anak muda terus meningkatkan kualitas diri agar bisa bersaing dalam dunia pekerjaan. Tidak bisa hanya berpangku tangan, menunggu kesempatan kerja yang sesuai dengan ijazahnya, harus memiliki kemampuan dibidang yang lain juga,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, di masa seperti sekarang ini, pemuda dan pemudi perlu bergerak cepat dan berpikir cerdas dalam meningkatkan SDM. Peningkatan SDM itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mengikuti training atau pelatihan di bidang tertentu.
Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Tenaga Kerja terus melakukan peningkatan skill atau SDM dengan berbagai momen pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). “BLK ini salah satu tempat untuk mengasah pikiran dan meningkatkan SDM agar bisa bersaing dalam mencari kerja,” ucapnya.
Dalam momentum job fair kali ini diikuti oleh 20 perusahaan yang berkantor di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini. Pantauan di gedung KORPRI yang menjadi tempat job fair, para pencari kerja banyak yang berminat mengajukan lamaran di stand Indomaret. Sedangkan perusahaan yang lain juga banyak, tapi jumlahnya relatif minim.
“Harapan kami, job fair seperti ini bisa dilakukan setiap tahun. Karena, bisa menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan. Sebab, selama ini banyak pencari kerja yang minim mendapatkan informasi lowongan kerja dari perusahaan,” tukasnya. [sul]

Tags: