Pemerintah Kabupaten Sumenep Resmi Operasikan Kapal DBS III

Bupati Sumenep Resmi Operasikan Kapal DBS III

Sumenep, Bhirawa
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim resmi mengoperasikan KPM Darma Bahari Sumekar (DBS) III, di Pelabuhan Kalianget, Rabu (31/10). Dengan pengoperasian kapal tersebut, Sumenep telah memiliki tiga kapal yang melayani penumpang dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean dan Sapeken.
Bupati Sumenep mengatakan, kapal yang menghabiskan dana sebesar Rp 39 miliar dari APBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sumenep ini diharapkan mampu melayani warga kepulauan dari Pelabuhan Kalianget menuju Kangean dan Sapeken secara maksimal. Sebab, selama ini pelayanan transportasi laut kesejumlah pulau masih menjadi kendala.
“Hari ini, kapal DBS III yang baru ini resmi dioperasikan. Kapal ini akan melayani penumpang yang hendak ke kepulauan dan sebaliknya,” kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim.
Busyro berharap, kapal yang didesain tahan ombak dan mampu menampung minimal 300 orang penumpang ini bisa dikelola dengan baik oleh operatornya yakni PT Sumekar. Sebab, tanpa pengelolaan yang profesional, dipastikan akan menemukan kendala ditengah jalan nanti.
“Kami harapkan, PT Sumekar sebagai operatornya nanti bisa mengelola dengan profesional. Sebab, kapal ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat kepulauan. Makanya butuh keseriusan dari operatornya agar warga kepulauan tidak lagi menemukan kesulitan dalam alat transporyasi,” harapnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, Sumenep memiliki tiga kapal yang dikelola PT Sumekar yakni KMP DBS I, II dan III. Namun, untuk DBS II hingga sekarang tidak bisa beroperasi karena dalam kondisi rusak. Jadi hanya ada DBS I yang beroperasi melayani penumpang dijalur Kalianget-Kangean dan Sapeken.
“Dengan kapal yang baru ini, jiga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kepulauan. Sebab, selama ini warga kepulauan selalu terkendala alat transportasi, utamanya saat dalam kondisi cuaca buruk,” imbuhnya.
Sementara itu, anggota DPRD Sumenep asal Pulau Kangean, M. Syukri berharap, kapal yang baru diresmikan tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat kepulauan dan tidak menambah beban bagi masyarakat. “Semoga masyarakat kepulauan bisa memanfaatkan keberadaan kapal tersebut dengan cerdas dan maksimal,” papar Syukri.
Politisi PPP ini juga berharap keberadaan kapal DBS III dapat memperpendek jarak daratan dan kepulauan. Sebab, selama ini jarak tempuh daratan dan kepulauan memakan waktu 10 jam atau bahkan lebih.
“Dengan Kapal DBS III ini diharapkan memperpemdek jarak antara pulau dan daratan dan diharapkan bisa mengatasi persoalan-persoalan yang sering tidak teratasi dalam komdisi laut ekstrim,” katanya.
Lebih lanjut, anggota Komisi III ini menegaskan, yang paling penting adalah pengelolaannya harus diperbaiki sehingga lebih memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dengan mempercayakan kepada pihak tertentu yang betul-betul mampu dalam bidang pelayanan penumpang jalur laut.
“Pengelolanya harus profesional, jangan asal-asalan seperti yang sudah berlalu. Sangat disayangkan, meski kapalnya bagus, tapi pengelolaannya tidak profesional,” imbuhnya.
Sesuai kapasitas kapal DBS III ini mampu mengangkut 300 penumpang dengan rincian kelas bisnis 40 orang, Kelas ekonomi kasur 120 orang, ekonomi duduk 140 orang, mobil 4 uni, sepeda motor 100 unit dan sembako sekitar 100 ton. Sedangkan fasilitas penunjang lainnya itu kantin penumpang dan Musollah. [sul]

Tags: