Tim Satuan Pelaksana Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Satlak P4GN)saat mengumpulkan hasil urine para pegawai di Dinsos dan Diskoperindag.[khoirul huda/bhirawa]
(Lawan Narkoba)
Tuban, Bhirawa
Sebagai bentuk keseriusan atas “Perang” melawan Narkoba dan Penyalahgunaan Obat Terlarang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kembali mengadakan tes urin pada para pegawai-pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Tuban.
Kali ini, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos) dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) yang menjadi sasaran Satuan Pelaksana Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Satlak P4GN), Kamis (08/02).
Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinsos Kabupaten Tuban, Herawati, S.Sos, berterimakasih pada pihak Kesbangpol karena telah menfasilitasi kegiatan yang dilaksanakan selepas apel pagi yang diikuti diikuti sekitar 36 orang pegawai Dinsos.
“Tes urin ini menjadikan bukti komitmen pegawai sebagai aparatur sipil negara yang baik, apakah PNS atau non PNS ada yang terlibat NAPZA atau tidak dari program lanjuran “Gerakan Aksi Bersih Narkoba dan Penyalahgunaan Obat Terlarang Kabupaten Tuban tahun 2017″ lalu,” kata Herawati.
Hal yang sam juga disampikanm oleh Kepala Dinas Diskoperindag, Drs. Agus Wijaya, kalau tes urine pada PNS merupakan komitmen bersama selaku ASN untuk mendukung gerakan anti Narkoba yang bekerjasama dengan Kesbangpol Kabupaten Tuban dan embrio dari BNN Kabupaten Tuban.
“Apabila ada yang positif itu akan menjadikan koreksi diri buat kami,” tuturnya.
Untuk Diskoperindag sendiri sekitar 70 orang staff khususnya pejabat struktural yang mengikuti tes urin ini.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tuban, Drs. Hari Sunarno, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan untuk mencari-cari pengguna narkoba. Melainkan komitmen untuk memerangi narkoba di Kabupaten Tuban.
“Ini wujud nyata dari penerapan Peraturan Daerah (Perda) No. 20 Tahun 2016 tentang Bebas Narkoba,” terang Hari Sunarno.
Diterangkan pula, tes urine ini merupakan bagian dari pembinaan aparatur sipil negara dan bersifat rahasia.
“Seluruh hasil dari tes ini pertama kali akan dilaporkan kepada Wakil Bupati Tuban selaku Ketua Satlak P4GN,” jelasnya.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, telah dilaksanakan tes serupa pada Bupati, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD telah melaukan tes urine. Selain itu, tes tersebut juga telah dilaksanakan pada dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Kodim dan BPPD. Untuk hari ini hasil nya masih menunggu. (hud)
