Pemerintah Kabupaten Tulungagung Buat Posko Covid -19

Semua anggota Forkopimda menjalani pemeriksaan suhu tubuh, termasuk Bupati Maryoto Birowo saat meninjau Posko Covid -19 di Kantor Dinkes Kabupaten Tulungagung, Sabtu (21/3).

Tulungagung, Bhirawa
Semakin merebaknya virus Covid -19 atau corona di Jawa Timur membuat Pemkab Tulungagung terus melakukan upaya preventif. Salah satunya dengan membuat Posko Covid -19 di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengatakan pembuatan posko tersebut untuk memantau perkembangan penyebaran virus corona di Kabupaten Tulunaggung.
“Posko diharapkan dapat aktif mengikuti perkembangan. Dengan data-data yang akurat akan memudahkan pemantauan dari Pemkab Tulungagung,” ujarnya saat melakukan peninjauan Posko Covid -19 bersama anggota Forkopimda Tulungagung di Kantor Dinkes Kabupaten Tulungagung, Sabtu (21/3).
Selanjutnya Bupati Maryoto, juga menyatakan dengan suguhan data-data yang akurat dari Posko Covid -19 akan dijadikan acuan Pemkab Tulungagung dalam mengambil kebijakan dalam penanganan Covid -19.
Mantan Sekda Tulungagung ini lebihlanjut menandaskan mulia saat ini tidak semua pasien dalam pengawasan (PDP) akan langsung dirawat di RSUD dr Iskak, tetapi akan dirawat terlebih dulu di dua Puskesmas penyangga penanganan Covid -19. Yakni Puskesmas Ngantru dan Puskesmas Bangunmulyo.
“Kecuali yang memenuhi kriteria yang bisa kemudian dirawat di RSUD dr Iskak. Jadi nanti pasien akan diarahkan dulu ke Puskesmas penagngga. Kita akan lihat kriterianya, mana yang masuk (bisa ditangani) Puskesmas) penyangga dan mana yang masuk penanganan RSUD dr Iskak,” paparnya.
Ia menjamin kesiapan dua Puskesmas sebagai penyangga penangangan PDP Covid -19. Termasuk sumberdaya manuasi dan peralatan medisnya.“Mulai kemarin (Jumat, 20/3), sudah beroperasi dan sudah ada yang masuk,” bebernya.
Bupati Maryoto Birowo berharap dengan beroperasinya dua Puskesmas penyangga diharapkan ruang isolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung tidak sampai overload (penuh) oleh pasien. Apalagi RSUD dr Iskak merupakan rumah sakit rujukan untuk enam daerah di sekitar Kabupaten Tulungagung.
Menjawab pertanyaan, Bupati Maryoto Birowo menegaskan jika sampai dua Puskesmas penyangga juga tidak mampu menampung pasien kasus virus corona, sudah ada rencana untu menambah Puskesmas penyangga. “Kita lihat kalau memang perlu yang sudah dipersiapakan adalah Puskesmas Kalidawir,” ungkapnya. [wed]

Tags: