Pemerintah Kabupaten Tulungagung Mulai Bangun Pasar Ngunut

Imroatul Mufidah

Tulungagung, Bhirawa
Pembangunan Pasar Ngunut pasca kebakaran hebat beberapa waktu lalu segera dimulai. Rencananya setelah penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang pasar tersebut langsung dibangun.

“Hari ini (kemarin) kami ada rapat teknis dengan pemenang lelang. Kalau sudah tandatangan kontrak langsung dikerjakan pembangunannya,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Imroatul Mufidah, Senin (20/7).

Menurut dia, proses pembangunan Pasar Ngunut akan berjalan sampai akhir tahun ini. “Jadi berjalan selama lima bulan. Bulan Desember 2020 sudah selesai,” tuturnya.

Di website LPSE Kabupaten Tulungagung disebutkan pembangunan Pasar Rakyat Ngunut sudah pada tahap penandatanganan kontrak. Waktu penandatanganan kontrak antara tanggal 15 Juli 2020 sampai dengan 22 Juli 2020. Sedang nilai HPS-nya adalah Rp 19,5 miliar.

Sebelumnya, Imroatul Mufidah juga telah membeberkan jika pembangunan Pasar Ngunut pasca terbakar pada September tahun lalu dipastikan tidak akan maksimal. Rencana semula dalam pembangunan pasar tersebut akan mendirikan empat blok kini tinggal satu blok saja. “Ini imbas Covid-19. Dana dari APBN yang semula Rp 10 miliar sekarang tinggal Rp 2,5 miliar karena terkena refokusing,” ucapnya.

Dengan kucuran dana Rp 2,5 miliar tersebut, Pemkab Tulungagung hanya dapat membangun empat blok saja. Tiga blok sisanya diperkirakan akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2021 mendatang.

“Jadi ada beberapa kios dan los yang tidak bisa selesai pembangunannya pada tahun ini, karena tiga blok belum bisa dibangun,” tuturnya.

Mantan Kabag Organisasi Setda Kabupaten Tulungagung ini selanjutnya menyatakan selain pengurangan dana dari APBN atau Kementerian Perdagangan RI, Pemkab Tulungagung juga telah mengurangi anggarannya dari yang semula Rp 10,4 miliar menjadi Rp 7,4 miliar. Hanya Pemprov Jatim yang tidak mengurangi dana untuk pembangunan kembali Pasar Ngunut itu. Pemprov Jatim tetap mengalokasikan dana Rp 12 miliar.

“Namun demikian menurut Kemendag meski tahun ini alokasi dananya terkurangi nanti pada tahun 2021 akan diutamakan kekurangannya tersebut. Kekurangan tiga blok dibangun pada tahun 2021,” sambungnya.

Seperti diketahui, dalam rencana pembangunan Pasar Ngunut akan dibiayai dari tiga sumber. Yakni Kemendag RI (APBN), Pemprov Jatim (APBD Provinsi) dan Pemkab Tulungagung (APBD Kabupaten Tulungagung). (wed)

Tags: