Pemerintah Kabupaten Tulungagung Peroleh Tambahan 523 CPNS Baru

Indra Fauzi

Tulungagung, Bhirawa
Pemkab Tulungagung akhirnya hanya mendapat tambahan 523 CPNS baru dari kuota penerimaan CPNS sebanyak 546 orang. Kepastian tersebut setelah Pemkab Tulungagung mengumumkan hasil seleksi penerimaan CPNS pemkab setempat, Selasa (1/1) sore.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM, pada Bhirawa, Rabu (2/1), mengungkapkan Pemkab Tulungagung sudah mengumumkan hasil seleksi CPNS dan hasilnya 523 orang yang diterima di Pemkab Tulungagung.
“Ada 23 formasi yang lowong, karena memang tidak bisa tergantikan. Seperti formasi tenaga dokter spesialis,” ujarnya.
Menurut dia, bagi mereka yang telah lulus seleksi CPNS Pemkab Tulungagung, sudah dapat melakukan pemberkasan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung.
“Mulai hari ini (kemarin) sudah dapat mengurus pemberkasan di Kantor BKD,” terangnya.
Selanjutnya, Indra Fauzi mengatakan agar dalam pemberkasan tidak terjadi kekeliruan, rencananya Pemkab Tulungagung akan pula mengumpulkan semua CPNS yang telah lolos seleksi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Waktunya diperkirakan pekan depan.
“Rencananya Rabu (9/1) minggu depan kami akan kumpulkan para CPNS yang telah lolos seleksi itu. Ini agar tidak terjadi kekeliruan saat pemberkasan,” paparnya.
Menjawab pertanyaan, mantan Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung ini mengaku cukup puas dengan hasil seleksi CPNS Pemkab Tulungagung. Masalahnya, untuk formasi guru yang kosong dapat diisi oleh peserta tes CPNS lainnya yang lolos passing grade.
“Apalagi kami butuh banyak guru-guru. Utamanya, guru kelas SD,” paparnya lagi.
Indra Fauzi membeberkan sampai saat ini Pemkab Tulungagung masih kekurangan banyak tenaga guru untuk SD. Penambahan CPNS yang baru lolos seleksi tidak serta merta dapat mengurangi kekurangan tenaga guru tersebut.
“Namun demikian, kami senang juga dengan CPNS baru sekarang. Mereka semua telah lolos seleksi CPNS yang berat dan itu artinya mereka semua pinter-pinter,” tuturnya senang.
Indra Fauzi pun lantas menyatakan tidak mudah dalam proses seleksi CPNS sekarang. Pemkab Tulungagung sendiri dalam mengumumkan hasil seleksi CPNS Pemkab Tulungagung harus pula mendapat pin dari Panselnas CPNS. “Tanpa pin kami tidak bisa buka dan tidak bisa mengumumkan,” tandasnya.
Sedang soal rekrutmen tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Indra Fauzi menyatakan belum ada aturan terkait pengadaannya. “Sampai saat ini belum ada untuk pengadaan PPPK,” pungkasnya. (wed)

Tags: