Pemerintah Kabupaten Tulungagung Terapkan New Normal Akhir Bulan Juni

Galih Nusantoro

Tulungagung, Bhirawa

Kabupaten Tulungagung berencana menerapkan pelaksanaan new normal saat pandemi Covid-19 pada minggu keempat bulan ini atau akhir bulan Juni 2020. Diperkirakan pada saat itu RO (reproductive number) Covid-19 di Kota Marmer sudah dibawah satu persen.

“Minggu keempat bulan Juni ini kami sudah persiapan new normal,” ujar Wakil Jubir Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Selasa (2/6).

Saat ini, lanjut dia, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung sedang berharap jumlah kesembuhan pasien Covid-19 terus meningkat hingga melebihi 50 persen. “Setelah lebih dari 50 persen kesembuhan baru kami hitung RO-nya. Kami perkirakan dalam minggu pertama bulan Juni jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai lebih 50 persen,” paparnya.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tulungagung ini lebih lanjut mengungkapkan dalam minggu kedua dan ketiga bulan Juni 2020, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung akan melakukan tracing dan sampling random di beberapa tempat untuk mengetahui ada tidaknya penularan transmisi lokal. “Ada reproduksi wabah baru atau tidak. Saat itu kami hitung RO,” tandasnya.

Ia berharap pada saat penghitungan RO tersebut didapat hasil seperti yang diharapkan. Yakni dibawah angka satu persen.

“Dengan RO dibawah satu persen langsung dapat persiapan untuk penerapan new normal,” bebernya.

Sampai Selasa (2/6), pasien Covid-19 di Kabupaten Tulungagung yang dinyatakan sembuh berjumlah 27 orang atau 42 persen dari jumlah pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 64 orang.

Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh tersebut terus meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 22 orang atau 34,4 persen dari jumlah pasien positif Covid-19.

Galih mengapresiasi kepada seluruh pihak atas semakin meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh tersebut. Utamanya petugas kesehatan, tenaga medis maupun non medis, selain juga para stake holder yang terlibat dalam penanganan Covid-19.

“Kami mengucapkan apresiasi yang setinggi – tingginya atas kerjasama dalam memerangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung,” tuturnya. (wed)