Pemerintah Komitmen Lindungi Petani dari Tengkulak

Dirjen Tanaman Pangen Kementan Sumarjo Gatot Irianto didampingi Korem 083 mengawal panen petani yang langsung dibeli Bulog. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Pemerintahan Jokowi JK terus menunjukkan komitmennya untuk terus melindungi petani dari kerugian saat panen. Terbukti melalui Kementerian Pertanian bersama Korem, Kodim dan Babinsa serta didampingi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melakukan gerakan bersama mengawal Bulog melakukan pembelian langsung pada petani sesuai harga yang sudah ditentukan. Upaya ini sejalan dengan Visi dan Misi Bupati Amin Said Husni yang selama ini memprioritaskan sector pertanian sebagai salah satu pilihan untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.
Untuk meningkatkan sinergi dari aparatur sipil dan militer untuk meningkatkan hasil produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Bondowoso, Kamis (9/3) kemarin Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Korem 083 Malang, Kodim bersama Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Bulog mendatangi Petani di Desa Lombok Kulon Wonosari.
Mereka membeli langsung hasil pertanian pada petani, serta melakukan percepatan tanam dalam rangka meningkatkan produksi pertanian, “Pemerintah hadir untuk menolong petani yang panen pada musim hujan, kalau serapan dimaksimalkan maka tanaman harus diperbanyak dan dipercepat, makanya didatangi untuk diolah dibajak dan ditanam kembali,” kata Dirjen Tanaman Pangan Kementan Sumarjo Gatot Irianto
Gatot mengungkapkan, selama ini petani selalu menjadi korban tengkulak dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga asli, lain lagi pembayaran masih dipermainkan bahkan diturunkan seenaknya dengan alasan tengkulak rugi. “Makanya langsung dihubungkan dengan bulog dan cash di lokasi, sehingga petani langsung bisa langsung memiliki biaya untuk produksi,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah tidak memasang target apapun, namun harapannya produksi dimaksimalkan semaksimal mungkin dan seluruh produksi tersebut akan dibeli oleh bulog, sehingga jika nantinya mengalami kelebihan stok akan diekspor.
Sementara itu, menurut Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Arm Budi Eko Mulyono S.Sos MM, prajurit TNI siap membantu yang berkenaan dengan kebijakan dari Negara salah satunya sektor pertanian, karena itu bentuk loyalitas kami pada Negara dan itu juga yang harus juga dilaksanakan oleh warga sipil juga.
“Kami punya tenaga untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian Nasional, bila ada yang tidak mau dimintai tolong segera laporkan akan kami tindak tegas dan membantu petani dalam menjaga penjualan gabah,” Kata Danrem didampingi Dandim Bondowoso Letkol Arh. Sudrajat SH.
Hadir dalam acara itu para Kelompok tani serta para PPL, para Babinsa, serta para petani yang melakukan panen dan penanaman kembali yang langsung dibayar di lokasi noleh Bulog yang dihadiri langsung Kepala Bulog M Zaenal.
“Kalau petani diberi akses langsung pada Bulog seperti ini maka tentu petani akan lebih bersemangat meningkatkan produksi, apalagi didukung penuh oleh Dinas Pertanian dan TNI,” kata Mulyono ketua Gapoktan Lombok Kulon kemarin. [har]

Tags: