Pemerintah Kota Batu Siapkan Kompos untuk Masyarakat

Rencananya, mesin pencacah sampah organik akan diletakkan di TPA Tlekung untuk mengurai tumpukan sampah yang ada di sana.

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota Batu akan menyuplai ketersediaan pupuk kompos bagi warga Kota Batu. Hal ini dilakukan dengan melakukan pengadaan mesin pencacah sampah organik. Memasuki tahun 2018, sedikitnya ada 5 unit mesin pencacah sampah yang akan dibeli Pemkot tahun ini.
Pengadaan mesin pencacah sampah ini juga merupakan upaya Pemkot Batu untuk menangani masalah sampah di kota ini. Rencana yang dibuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu sudah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018.
Kepala DLH Kota Batu Arief As Sidiq mengatakan, seiring bertambahnya penduduk dan lonjakan wisatawan yang datang ke Kota Batu khususnya saat liburan membuat volume sampah kian menumpuk. “Dan mesin pencacah sampah ini sangat dibutuhkan karena mesin ini bisa untuk mengurai permasalah sampah di Kota Batu menjadi kompos,”ujar Arief, Rabu (3/1).
Ia menjelaskan bahwa mesin yang akan didatangkan ini adalah mesin pencacah. Melalui mesin ini, sampah-sampah organik berupa sayuran atau sisa makanan dapat diolah menjadi kompos.
Sebelumnya, pengadaan mesin pencacah sampah ini sudah beberapa kali direncanakan namun selalu gagal. Sebab selain mesin yang dibeli ukuran yang besar, juga harganya mahal. Adapun dana yang disediakan untuk pengadaan mesin pencacah sampah itu sekitar Rp 15 miliar. Mesin ini bisa mencacah 10 ton sampah dalam sekali bekerja.
Karena sebelumnya pengadaan selalu gagal, DLH Kota Batu merencanakan kembali dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 dengan mencari atau membeli mesin dengan ukuran lebih kecil. Rencananya, mesin pencacah sampah akan dibeli sebanyak 5 unit, dengan masing-masing unit harganya kisaran Rp 3 miliar.
“Kalau rencana semula kita mesin besar itu didatangkan dari Jerman. Sembari menunggu, kami akan membeli yang kecil dulu,” jelas Arief.
Adapun mesin pencacah ini akan diletakkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Dengan mesin pencacah ini, sampah-sampah di TPA Tlekung akan cepat terurai, dan akan membuat sampah yang ada cepat berubah menjadi kompos.(nas)