Pemerintah Kota Kediri Beri Perhatian Serius pada Seni Budaya

Jaranan Wahyu krido budoyo saat tampil dalam suroan di halaman Disbudparpora Kota Kediri.

Kota Kediri, Bhirawa
Pemerintah Kota Kediri memiliki perhatian setius terhadap kesenian dan budaya yang di Kota Kediri. Seperti kesenian tradional tari jaranan yang cukup diminati banyak kalangan masyarakat Kota Kediri.
Paguyuban Jaranan Wahyu Krida Budoyo ini salah satu binaan dari Disbudparpora Kota Kediri, mereka seringkali menampilkan tarian jaranan yang cukup apik dalam setiap penampilanya setelah mendapatkan pembinaan dan fasilitas dari Pemerintah Kota.
Kepala Disbupparpora Kota Kediri, Nur Muhyar mengatakan, Pemerintah Kota Kediri berusaha selalu memfasilitasi setiap kegiatan kesenian tradisional, terutama jaranan, karena merupakan budaya asli Kediri yang perlu dilestarikan. Selain itu juga mengenalkan kesenian tradisi kepada warga, khususnya generasi muda.
“Kami cukup sering melakukan pagelaran seni jaranan, seperti Bulan Suro penampilan di halaman Disbudparpora, ini merupakan bagian dari upaya kami untuk melestarikan kesenian jaranan,” ujarnya.
Nur Muhyar menjelaskan, kini komunitas Jaranan di Kota Kediri yang sudah terdata di Disbudparpora mencapai ratusan komunitas. Setiap kelurahan memiliki komunitas seni jaranan masing – masing. Bahkan ada satu kelurahan yang memiliki tiga grup jaranan. Jumlah kelurahan hanya 46, tetapi jumlah grup kesenian jarana mencapai seratus lebih. Jumlahnya cukup banyak, harus dikelola dengan baik,” katanya.
Bukan itu saja. Sebagai salah satu kesenian asli Kediri, kesenian Jaranan Kota Kediri sering diundang untuk tampil di Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) Jakarta. ”Agenda ini merupakan agenda tahunan untuk mengenalkan kesenian asli daerah ke nusantara,” pungkas Nur Muhyar. [van]

Tags: