Pemerintah Kota Pasuruan Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Beli Mesin PCR

Tampak depan RSUD Dr R Soedarsono, Kota Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan segera memiliki mesin polymerase chain reaction (PCR). Anggaran yang disediakan untuk pengadaan mesin PCR mencapai Rp 4 miliar. Rinciannya adalah pembeliat alat seharga Rp 800 juta, renovasi ruangan bertekanan negatif Rp1,4 miliar dan reagen pemeriksaan sampel seharga Rp 1,8 miliar. “Dua minggu lagi mesin PCR datang. SDM kita disini juga sudah siap,” ujar Plt Direktur RSUD Dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, Tina Soelistiani, Selasa (3/11).

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Shierly Marlena mengungkapkan bahwa pihaknya harus menyelesaikan terlebih dahulu hasil audit terkait ruangan yang akan digunakan untuk penempatan mesin PCR. Selain itu, pihaknya juga kesulitan mencari alat yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan. “Persiapan ruangan yang bertekanan negatif itu juga kami membutuhkan waktu untuk menyiapkan,” papar Shierly Marlena.

Sekadar diketahui, pengadaan mesin PCR oleh Pemkot Pasuruan dinilai molor oleh DPRD Kota Pasuruan. Dewan meminta agar Pemkot Pasuruan mempercepat pengadaan mesin PCR. Ketua Pansus Covid-19 Kota Pasuruan, Abdullah Junaedi menjelaskan kebutuhan memiliki mesin PCR sangat mendesak. Ia menekankan terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang nanti bakal mengoperasikan mesin tersebut. “Makanya, kami mengharapkan begitu mesin PCR-nya datang, bisa langsung dimanfaatkan untuk menangani Covid-19 di Kota Pasuruan,” jelas Junaedi.[hil]

Tags: