Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST [Hilmi Husain/Bhirawa]
Lokasi eks Mal Poncol di jalan Wachid Hasyim yang akan dijadikan tempat karangtina bagi pemudik masuk Kota Pasuruan dikaji kembali. Mengingat, Pemkot Pasuruan mempunyai opsi lainnya.
“Eks Mal Poncol kami kaji ulang. Karena tempat itu belum final. Nantinya akan kami bicarakan bersama Satgas Covid-19 Kota Pasuruan,” tandas Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST, Rabu (15/4).
Terpisah, Ketua Komisi III, DPRD Kota Pasuruan, Ismu Hardiyanto menyatakan pihaknya meminta agar Pemkot Pasuruan mempertimbangkan kembali pemilihan eks Mal Poncol sebagai tempat karantina pemudik.
“Kami ada usulan-usulan untuk mempertimbangkan kembali. Misalnya menggunakan gedung kesenian,” kata Ismu Hardiyanto. Pertimbangan memakai gedung kesenian karena kondisinya lebih bagus. Terlebih juga fasilitas juga lebih memungkinkan serta privasi bagi seseorang yang dikarantina juga lebih terjamin.
Sekadar diketahui sebelumnya, Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST bersama beberapa OPD terkait sudah melakukan survei di eks Mal Poncol.
Rencananya Mal itu nantinya akan dijadikan sebagai lokasi pusat karantina di antara shelter-shelter yang ada di 4 kecamatan. Mal Poncol dapat menampung kisaran 120 orang. [hil]
