Wabup pose bersama Sekda dan Dirut RSUD dan lainnya sebelum ambulan diserahkan
Sidoarjo, Bhirawa
Dalam penyelenggaraan Program Indonesia Sehat melalui Gerakan Mayarakat Hidup Sehat (Germas) sangat diperlukan melibatkan beberapa lintas sektoral. Karena keberhasilan Program Kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat, dan lintas sektor terkait. “Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong terlaksananya Germas, dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk Bangsa Indonesia yang kuat.”
Itulah penegasan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH sebagai Inspektur Upacara HKN ke 53, Rabu(15/11) di Alun-alun Sidoarjo, dengan tema ‘Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku.’
Dengan program tersebut pemerintah berupaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sehat, sebagai upaya promotif dan preventif yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sehingga tercipta masyarakat yang produktif serta dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini dilaksanakan juga penyerahan mobil ambulans baru oleh Wakil Bupati Sidoarjo kepada Ka.UPT Puskesmas Tarik, Puskesmas Buduran, Puskesmas Sidoarjo dan Puskesmas Waru. “Mudah-mudahan dengan fasilitas baru ini bisa meningkatkan dan menyempurnakan pelayanan Puskesmas kepada masyarakat. Kita harus terus berpacu dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” harap Cak Nur_sapaan akrab Wakil Bupati Sidoarjo.
Wakil Bupati juga meminta Puskesmas dan tenaga kesehatan di dalamnya harus mengambil peran, mencerdaskan masyarakat untuk hidup sehat dengan secara aktif, dan terus menerus melakukan promosi, perilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan keluarga.
Puskesmas mempunyai peran yang sangat penting dalam menyelesaikan banyaknya permasalahan kesehatan serta untuk meningkatkan kualitas hidup saat ini dan masa yang akan datang. Makanya, saya mengajak seluruh insan kesehatan agar menjadikan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53, sebagai momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan. “Mari kita kobarkan semangat melayani, semangat menggerakkan semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan,” tutur Cak Nur.
Prosesi upacara ini juga dihadiri oleh Sekda Kab. Sidoarjo Djoko Sartono S.H., M.Si, Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo Wayan Karya, S.H., M.Hum., Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ika Harnasti, Direktur RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan, Sp.P dan Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Berbagai penghargaan bagi petugas kesehatan, dan medis juga diberikan dalam upacara tersebut. [adv.ach]
