Pemerintah Tak Datangi Rakernas Partai Hanura versi Oso

Surabaya, Bhirawa
Tim kuasa hukum DPP Partai Hanura hasil Munaslub II Tahun 2018 Adi Warman SH, MH, MBA menyampaikan apresiasi kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo dan para menteri kabinet kerjanya yang tidak menghadiri Rakernas Partai Hanura versi Oso- Herry Lontung Siregar, Rabu (9/5) di Jakarta sebagai bentuk kepatuhan hukum hasil PTUN.
“Klaim kehadiran Presiden Jokowi di acara Rakernas di Pekanbaru – Riau adalah hak mereka. Tapi yang jelas pemerintah pasti akan mematuhi putusan hukum,” papar Adi Warman dikonfirmasi via seluler kemarin.
Dalam penetapan Menkumham tanggal 17 Maret 2018 bahwa segala bentuk kegiatan politik tidak sah jika mereka mengacu dan mematuhi putusan penetapan SK M.HH.01.AH.11.01 tahun 2018 bahwa sejak 19 Maret 2018 PTUN Jakarta menerbitkan penetapan No 24/G/2018/PTUN-JKT tentang penundaan pelaksanaan.
“Setahu kami Bapak Presiden tidak dalam acara pembukaan Rakernas Hanura versi Oso – Herry. Beliau justru didatangi di hotelnya di mana beliau menginap,” terang Adi.
Tidak hanya Partai Hanura yang ke penginapan Presiden Jokowi tapi juga partai lainnya menemui beliau. Ini salah satu bukti bahwa pemerintah tidak mengakui SK yang dikantongi Oso – Herry.
“Ya kalau mereka klaim Rakernas yang mereka lakukan dihadiri dan dibuka oleh Bapak Jokowi itu sah-sah saja. Namun tidak mengubah proses penetapannya SK 01 itu tetap pada putusan PTUN yakni penundaan pelaksanaan,” ungkapnya.
Kesempatan lain Ketua DPD Hanura Jatim Didi Apriadi juga menyampaikan, setidaknya kubu Oso – Herry juga menghormati supremasi hukum yang sedang berjalan.
“Putusan PTUN Jakarta yang telah menetapkan penundaan pelaksanaan SK M.HH.01.AH.11.01 Tahun 2018 sebagai posisi hukum terakhir sampai nanti ada putusan tetap pengadilan baru mereka bisa menahan diri,” tegas Didi dihubungi melalui telepon selulernya.
Menurut Didi, Presiden Joko Widodo dan Menkopolhukam sangat konsen terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Untuk itu beliau tidak mungkin hadir membuka Rakernas yang diselenggarakan kubu Oso – Herry di Pekanbaru tersebut.
“Untuk itu kami sangat mengapresiasi kepada Bapak Jokowi dan kabinetnya yang telah menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ucap Didi.
Sementara saat dikonfirmasi terkait kehadiran Presiden Jokowi, Edi Rachmat selaku Ketua DPC Hanura Surabaya yang turut hadir dalam Rakernas menyampaikan, pada saat acara pembukaan dimulai memang Jokowi baru sampai di tempat penginapannya.
“Setahu saya Pak Oso dan pengurus yang lain mendatangi tempat beliau menginap untuk menjemput. Karena banyak hal yang diperbincangkan dengan beliau sampai acara Rakernas telah selesai,” ujar Edi saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya sembari mengarahkan untuk menanyakan detailnya pada Ketua DPD Hanura Jatim Kelana. [gat]

Tags: