Pemerintah Tutup Sementara Wisata Sedudo di Kab.Nganjuk

Pengumuman penutupan lokasi Wisata Air Terjun Sedudo yang dipampang di loket masuk di Desa Ngliman, Kec Sawahan. [ristika/bhirawa]

Nganjuk, Bhirawa
Wisata Air Terjun Sedudo di Desa Ngliman, Kec Sawahan ditutup selama tiga bulan dan akan dibuka kembali pada 29 Desember mendatang. Keputusan ini menyusul proyek renovasi atau pembangunan sarana dan prasarana pada tempat wisata andalan Kab Nganjuk itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kab Nganjuk, Drs Gondo Hariyono mengatakan, pertimbangan penutupan Wisata Sedudo karena dalam proses renovasi. ”Sehubungan dengan dibangunnya objek Wisata Sedudo, demi kelancaran proyek pembangunan dan keselamatan pengunjung, maka Sedudo ditutup mulai Jumat 6 Oktober 2017 hingga 25 Desember 2017,” papar Gondo Hariyono.
Dijelaskan pula, renovasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan pariwisata, dengan demikian diharapkan akan berdampak positif terhadap putaran perekonomian warga sekitar. Semula Dinas Pariwisata memang tidak berencana menutup lokasi Sedudo, namun karena banyak tumpukan material bangunan maka akan mengganggu wisatawan dan keindahan lokasi wisata.
Dikatakan Gondo, proyek pembangunan wisata Sedudo menghabiskan anggaran Rp12,5 miliar. Dalam proyek itu dibangun sejumlah fasilitas baru seperti akses jalan masuk dan keluar lokasi Sedudo. Relokasi pedagang agar tidak nampak kumuh serta dibangun tempat untuk swafoto atau selfie.
Sesuai jadwal pembangunan proyek Sedudo, pembangunan akan tuntas pada akhir tahun. Namun Dinas Pariwisata berharap, sebelum tahun baru obyek wisata Sedudo sudah dapat dikunjungi wisatawan. Karena awal tahun biasanya kunjungan ke wisata Sedudo akan meningkat tajam.
Dengan ditutupnya lokasi Wisata Sedudo, dapat dipastikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata akan menurun drastis. ”Selama Sedudo ditutup tiga bulan, konsekuensinya ya PAD pasti akan mengalami penurunan sekitar Rp200 juta,” terang Gondo saat ditanya Bhirawa.
Untuk mengantisipasi penurunan PAD dari sektor wisata, Dinas Pariwisata akan memaksimalkan potensi wisata Gua Margotrisno di Kec Ngluyu dan Air merambat Roro Kuning di Kec Loceret. [ris]

Tags: