Tampak dari kiri, Wakil Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum, Wali Kota Madiun, H. Bambang Irianto, SH. MM (tengah) dan Sekda Kota Madiun, Drs. Maidi, SH. MM, M.Pd.dok humas pemkot madiun
Lakukan Senam Lansia 6.000 Warga di Stadion Wilis Tiap Bulan
Kab Madiun, Bhirawa
Geliat pembangunan Pemerintahan Kota Madiun pada 2 Tahun (29 April 2014 – 29 April 2016.Red) kepemimpinan H. Bambang Irianto, SH. MM sebagai Wali Kota Madiun dan H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum sebagai Wakil Wali Kota Madiun, atau pasangan BaRis Jilid II telah terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi menunjang program Pendidikan, Kesehatan, pembangunan Inprastruktur dan Kesejahteraan Rakyat.
Semua itu dapat berjalan lancar, karena adanya keterbukaan dan kebersamaan antara Pemerintah Daerah Kota Madiun bersama staf dan jajarannya serta kepada unsur elemen juga tidak ketinggalan turut sertanya masyarakat yang juga mendukung program pemerintahan BaRis yang pro kepada rakyat selama ini, akhirnya membawa perubahan nyata. “Ini bukan janji tetapi telah terbukti,”tegas Wali Kota Madiun H. Bambang Irianto, SH.MM mengawali pembicaraan dengan Bhirawa Jumat (29/4).
Menurut Bambang Irianto, pasangan BaRis dalam menjalan program kerjanya tetap perpedoman kepada Visi dan Misi serta menggunakan skala prioritas. Dan ternyata setelah dilaksanakan dengan baik serta iklas, membuahkan hasil yang tak terduga sebelumnya. “Dengan demikian, kami juga lega dan senang, masyarakat pun bisa merasakan hasilnya. Sehingga mereka (masyarakat/rakyat. Red) tenang dan tenteram dalam kehidupannya karena memang dari program kerja BaRis telah membuahkan hasil dan telah dapat dirasakan oleh masyarakat,”papar orang nomor satu di Pemkot Madiun itu meyakinkan.
Untuk diketahui bersama, Visi “Terwujudnya Kota Madiun yang lebih maju dan sejahtera ” Sedang Misi “Mewujudkan pembangunan berbasis pada partisipasi masyarakat”. “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa”. “Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik”.serta “Meningkatkan dan memeratakan tingkat kesejahteraan masyarakat”.
Sementara untuk menopang dalam melaksanakan tugas pemerintahan, kondisi APBD Kota Madiun dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Misalnya, tahun 2015 realisasi pendapatan daerah meningkat yaitu tahun 2014 Rp938,3 miliar menjadi Rp973,9 miliar di tahun 2015 atau mengalami kenaikan 3,8 persen.
Kenaikan itu berasal dari PAD tahun 2014 Rp134,5 miliar menjadi Rp164,7 miliar atau mengalami kenaikan Rp22,5 miuliar di tahun 2015.Sedang dana perimbangan dari semula Rp597 miliar di tahun 2014 naik menjadi Rp605 miliar atau sebesar 1,3 persen di tahun 2015.
Pada lain-lain pendapatan sah tahun 2014 hanya Rp198,7 miliar naik menjadi Rp212 miliar atau naik 6,7 persen di tahun 2015. Sedang realisasi belanja daerah tahun 2014 Rp853 miliar naik Rp859 miliar tau naik 1,9 persen di tahun 2015.
Sementara APBD tahun 2016 telah ditetapkan sebesar Rp1,3 triliun atau meningkat Rp130 miliar dari APBD tahun 2015 sebesar Rp906 miliar. Sedang untuk proyeksi belanja daerah tahun 2016 sebesar Rp1,2 triliun atau naik Rp61 miliar jika dibandingkan dengan belanja pada APBD-P 2015.
Menurut Wali Kota Madiun Bambang Irianto,, anggaran seperti terurai diatas nantinya akan dipergunakan untuk membiayai berbagai pembangunan skala prioritas yang pro kepada rakyat. Yakni seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, peningkatan perekonomian daerah melalui peningkatan investasi, pemberdayaan masyarakat, penurunan angka kemiskinan, peningkatan pelayanan publik dan peningkatan infrastruktur di Kota Madiun.”Karena itu, dalam pemerintahan BaRis harus membawa perubahan, terus berupaya mensejahterakan rakyat,”tutur Bambang Irianto mantap.
Yang jelas, kata Wali Kota Madiun, dalam penyelenggaraan pemerintahan BaRis Jilid II telah memperoleh berbagai jenis prestasi dari pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat itu dapat memberikan dorongan atau semangat dalam melaksanakan tugas. Demikian halnya, kedepannya BaRisn tetap akan melakukan/menjalan tugas kerjanya berupaya yang lebih baik dan bisa mensejahterakan rakyatnya
Selain BaRis berupaya lebih mensejahterakan rakyatnya juga menganggarkan dana puluhan miliar rupiah untuk bidang kesehatan termasuk mengajak ribuan warga dan PSN di Kota Madiun mengadakan senam lanjut usia (lansia) di stadion wilis setiap bulan sekali. Misalnya, pada hari genap a2 tahun BaRis Jilid II pada Jumat (29/4) dimeriahkan pula dengan senam lansia di stadion wilis Madiun diikuti sekitar 6.000 warga lansia dari 27 kelurahan di tiga kecamatan di Kota Madiun dengan berbagai hadiah sepeda motor, kulkas, sepeda gunung dan doorpres lainnya
“Namun keberhasilan berbagai bidang di Kota Madiun selama ini, (lihat/baca di label penerimaan penghargaan) tidak lepas dari dukungan DPRD Kota Madiun dan masyarakat serta elemen lainnya. Karena itu, saya ucapkan terima kasih,”pungkas Bambang Irianto mengakhiri pembicaraan humas. [dar.adv]
Penghargaan BaRis Jilid II Selama 2 Tahun
Tahun 2014
1. Penghargaan Stya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha : penghargaa dibiudang pemerintahan peringkat II Nasional evaluasi penyelenggaraan daerah
2. Peringkat I Nasional Pelaksanaan Gotong Royong terbaik : penghargaan dibidang Pemerintahan.
3. Penghargaan pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) keuangan terbaik : penghargaan bidang keuangan.
4. Adipura Kencana katagori kota sedang : penghargaan bidang kebersihan
5. Manggala Karya Kencana : penghargaan bidang kependudukan dan keluarga berencana Nasional.
6. Wahana Tata Nugraha :penghargaan bidang tertib lalu lintas dan angkutan jalan.
7. Sanitasi Total Berbais Masyarakat (STBM) : penghargaan dibidang sanitasi total berbasis masyarakat
Tahun 2015
1 Penghargaan Satya Lencana Wira Karya : penghargaan dibidang kependudukan dan KB
2 Juara II Lomba PKK KB dan Kesehatan tingkat Nasional
3 Adipura penghargaan dibidang lingkungan hidup
4 Kota Cerdas tingkat Nasional :penghargaan kota cerdas kkastagori sosial
5 Samkarya Nugraha Parasamya Purna Karya Nugraha : penghargaan dibidang pemerintahan dan kenegaraan.
6 Predikat Ksatria Bhakti Husada Arutala bagi Wali Kota Madiun : penghargaan dibidang kesehatan
7 Penghaqrgaan Swasti Saba Padapa : penghargaan dibidang kesehatan.
8 Juara I Kelompok BKR tingkat Provinsi Jatim.
9 Juara I Lomba PPKS (Pusyan Gatra) tingkat Provinsi Jatim.
10 Juara I Gotong Royong tingkat Provinsi Jatim.
11 Juara II Kelurahan tingkat Provinsi Jatim.
12 Juara II lomba Cipta Menu Penganeragaman pangan tingkat Provinsi Jatim katagori menu sarapan.
13 Juara III Festifal Kuliner Jatim dan Raja Nusantara tingkat Provinsi Jatim.
14 Juara Harapan I Lomba Kader IMP.tingkat provinsi Jatim
15 Harapan I Lomba Duta Mahasiswa tingkat Provinsi Jatim.
16 Lulus seleksi Saka Kencana tingkat Provinsi Jatim.
17 Nominasi 3 besar Lomba Kelompok BKB tingkast Provinsi Jatim.
Tahun 2016
1. Penghargaan Piala dan Piagam Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Provinsi Jatim.
2. Penghargaan peringkat ke 5 tingkat Nasional prestasi kinerja dengan predikat sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan LPPD tahun 2014 dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.
