Pemilih Milenial Penentu Kemenangan Pilgub Jatim

Surabaya, Bhirawa
Pemilih milenial dipastikan akan menjadi kunci kemenangan dalam Pilgub Jatim 2018. Kondisi itu terjadi karena jumlah generasi milenial hampir separo dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jatim.
“Data statistik mencatat bonus demografi di Jatim mencapai 49,37 persen dari total penduduk 38,85 juta jiwa. Itu artinya ada sekitar 17,1 juta kelompok pemilih produktif yang masuk kategori pemilih rasional,” kata CEO IPOL Indonesia Petrus Hariyanto, Rabu (1/11).
Menurut dia, dari jumlah tersebut maka generasi Y yang biasa disebut generasi milenial mencapai 37,68 persen atau mencapai 14.506.800.  “Kalau pemilih milenial merujuk pada individu yang lahir pada  1981-1994,” tambah mantan wartawan ini.
Dijelaskannya, secara umum dengan jumlah yang signifikan maka generasi tersebut akan menjadi target kampanye kandidat dalam Pilgub Jatim. “Karakteristik pemilih milenial antara lain lebih percaya user generated content yang dipublish tim sukses atau kandidat  tidak gampang dipercaya generasi milenial,” tambahnya.
Selama tiga bulan terakhir mulai  1 Agustus hingga 31 Oktober 2017, iPOL melakukan simulasi 3 calon Gubernur Jatim yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Khofifah Indar Parawansa dan La Nyalla Matalliti. Hasilnya terdapat 29.806 postingan tentang Khofifah, disusul Gus Ipul sebanyak 16.151 dan La Nyalla 4.413. Terlepas itu postingan yang negatif maupun positif.
Dari data tersebut, jumlah posting terbanyak yang membicarakan Pilgub Jatim adalah warganet yang berumur 18 – 35 tahun. Sosok Gus Ipul dibicarakan sebanyak 51,3 persen, Khofifah 50,5 persen dan La  Nyalla 55,9 persen. Juga terlepas dari pembicaraan negatif maupun positif. [cty]