Komisioner KPU Kabupaten Jombang Divisi Data, Abdul Wadud Burhan Abadi, Senin (18/02). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang mencatat pemilih pindahan yang ada di Kabupaten Jombang mencapai angka 1.150 orang, terbagi dalam pemilih masuk maupun keluar dari Kabupaten Jombang.
Komisioner KPU Kabupaten Jombang Divisi Data, Abdul Wadud Burhan Abadi merinci, pemilih masuk ke Jombang ada 868 orang. Sementara pemilih keluar dari Kabupaten Jombang mencapai 282 orang.
“Sejak ada layanan ini tercatat total ada 1.150 orang,” ujar Burhan kepada wartawan, Selasa (19/02).
Burhan melanjutkan, dari jumlah tersebut, terpantau jumlah pemilih masuk terbanyak berada di Kecamatan Jombang yakni sebanyak 687 orang. Kemudian Kecamatan Bandar Kedungmulyo sebanyak 49 orang, dan Kecamatan Mojowarno sebanyak 42 orang.
“Pemilih yang keluar paling banyak tercatat di Kecamatan Jombang sebanyak 42 orang. Disusul Kecamatan Mojoagung sebanyak 35 orang,” imbuhnya.
Disebutnya, pemilih pindahan paling banyak dari golongan santri yang tersebar di beberapa ponpes di Jombang. Mereka diketahui telah mengurus form pindah nyoblos sejak jauh hari.
“Mereka ada yang dari luar kabupaten hingga luar provinsi,” tandasnya.
Meski banyak pemilih pindahan, menurut Burhan, hal ini tidak mempengaruhi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah ditetapkan berjumlah 1.001.817.
“Secara data riil jumlah terus dinamis setiap hari. Jadi kalau ditanya, berapa jumlah DPT Pemilu 2019, jumlahnya sebanyak 1.001.817,” tutup Burhan.(rif)
