Pemilihan Ketua OSIS SMAN 3 Dilakukan Voting Secara Online

Para siswa yang terpilih dalam tim panitia sedang melakukan rekapitulasi suara. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Walaupun secara online, pelaksanaan pembelajaran di sekolah sudah mulai berjalan. Begitu juga, proses pemilihan Ketua OSIS (Organisi Siswa Intra Sekolah) sehingga SMA Negeri 3 Sidoarjo juga berhasil melaksanakan pemilihan Ketua OSIS Periode 2020/2021 secara online.
Ada 1.197 siswa yang mempunyai hak memilih tiga kandidat yang sudah dilakukan penjaringan terlebih dahulu. Akhirnya terpilihlah suara terbanyak yang ditetapkan menjadi Ketua OSIS 2020/2021, yakni Tazkiya Paren siswi kelas XI MIPA 5 dengan 339 suara. Kedua Radea Bagus Archilles dengan 317 suara, dan ketiga M Ainur Rafdiansyah dengan 167 suara.
“Adapun jumlah total suara yang sah sebanyak 873 suara, tidak sah 59 suara dan yang Golput atau tidak memilih sebanyak 265 suara,” terang Waka Kesiswaan, Drs Hendri Joelianto MPd, ditemui usai memantau jalannya penghitungan suara, Rabu (12/8) kemarin.
Hendri menjelaskan, proses pemilihan ini juga dilakukan seremonial yang dibuka kepala sekolah secara online. Hanya panitianya saja dilakukan tatap muka, tapi dengan menerapkan SOP Protokol Kesehatan secara ketat. Para kandidat juga diberlukan untuk orasi visi misinya.
“Kandidat ini juga mendapatkan pertanyaan – pertanyaan dari perawakilan siswa dan guru yang dilibatkan untuk pembinaan. Itupun berjalan secara alami, tidak ada rekayasa pertanyaan,” katanya.
Jadi, proses pemilihan Ketua OSIS 2020/2021 diawali dengan pemilihan MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) terlebih dahulu. Selanjutnya MPK ini melakukan penjaringan, dan berhasil mengumpulkan sebanyak 30 kandidat. Setelah dilakukan seleksi yang ketat, akhirnya ada tiga kandidat yang layak untuk memimpin OSIS. ”Proses pemilihannya, para pemilih bisa meng ‘klik’ gambar jagoannya cukup dari rumah masing – masing. Dengan memanfaatkan teknologi sekarang ini, data sudah terkumpul sangat akurat,” jelasnya.
Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo, Dr Ristiwi Peni MPd menuturkan, kondisi ini diberlakukan karena ingin mencari sosok Ketua OSIS SMAN 3 Sidoarjo ini yang mampu memimpin dirinya sendiri, mampu memimpin di kesiswaanya, juga bisa menjadi tauladan kepada siswa yang lain. ”Sehingga dalam kondisi yang sempit ini, mereka mampu menguasai keadaan yang sekarang terjadi,” tutur manta Kepala SMA Negeri 1 Sidoarjo ini. [ach]

Tags: