Sekda Syaifullah bersama Direktur Utama PT BPR Syariah Situbondo Arifin Hidayat dan Dewan Pengawas dalam RUPS Senin (8/2). [sawawi/bhirawa]
PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah Situbondo, mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Senin (8/2). Hadir di antaranya, perwakilan Pemkab Sekda Syaifullah, Direktur Utama PT BPR Syariah Situbondo Arifin Hidayat berikut Dewan Direksi, Dewan Pengawas, Direksi serta para pemegang saham. Sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Situbondo bersama Kabag Perekonomian Imam Mahbub Ansyori juga ikut hadir dalam kegiatan yang rutin diadakan setahun sekali tersebut.
Menurut Dirut PT BPR Syariah Situbondo, Arifin Hidayat, khusus tahun 2020 BUMD milik Pemkab Situbondo ini mampu membukukan laba bersih Rp 336. 124.580, 14 dari laba kotor Rp 340.359.434,75. Padahal, imbuh Arifin Hidayat, untuk laba tahun sebelumnya hanya membukukan angka Rp 4.383.724,37. “Jadi total laba yang dibagikan sebesar Rp 344.743.159,12 dan untuk zakat sebesar Rp Rp 8.618.578,98,” beber Arifin Hidayat.
Masih kata Arifin Hidayat, awalnya BPRS masuk dalam pengawasan intensif OJK dan manajemen melakukan sejumlah perbaikan. Dengan upaya dan kerja keras, tuturnya, akhirnya mulai Januari 2020 BPRS bisa keluar dari status tersebut.
“Mengawali tahun 2020, meski dihantam pandemi Covid-19 yang tidak dudga sebelumnya memiliki dampak luar biasa bagi lembaga keuangan termasuk BPRS. “Kami juga memberlakukan relaksasi kredit dengan jumlah sekitar 60 nasabah,” jelas Arifin Hidayat.
Di sisi lain, Syaifullah sebagai perwakilan pemilik saham Pemkab Situbondo patut berbangga dengan kinerja BPRS dalam perjalanan 1 tahun 3 bulan dibawah kepemimpinan Dirut Arifin Hidayat. Selain itu, jelas Syaifullah, BPRS mengalami perkembangan cukup bagus, karena ada keuntungan dari laba yang naik cukup signifikan.
“Saya melihat Dirut BPRS sebelumnya ada persoalan sehingga mengalami minus, namun sempat ada laba diakhir tahun. Selama setahun di bawah Dirut Arifin Hidayat dan berkat dorongan pemegang saham serta ada pengawasan yang ketat, akhirnya kinerja BPRS tumbuh cukup bagus,” tandas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu.[awi]
