Pemilik Stand Pujasera II Siap Dukung Program Pemkab

Gresik, Bhirawa
Ratusan pemilik stand Pujasera II di Bunderan GKB (Gresik Kota Baru) diundang Bupati Gresik Sambari Halim Radianto untuk diajak dialog terkait dengan keberadaan stand milinya. Sabab, menurut Bupati, stand -stand itu saat ini sudah banyak yang berubah fungsi menjadi cafe.
Dari hasil dialog, pemilik stand sepakat untuk mendukung keinginan Bupati yang minta mengembalikan fungsi stand dan mendukung program Pemkab yang ingin menjadikan kawasan Pujasera sebagai tempat yang refresentatif, nyaman untuk rekeasi keluarga. Tidak hanya itu, pemilik stand juga mendukung sepenuh hati rencana Pemkab untuk menjadikan Pujasera sebagai kawasan ruang terbuka hijau. ‘’Kami berharap rencana Pemkab menjadikan Pujasera sebagai tempat hiburan keluarga didukung,” kata Bupati kepada para pemilik stand saat dialog, Selasa (11/2).  
Meski mendukung, namun pemilik stand juga mengajukan satu permitaan kepada Bupati. Mereka minta para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan disekitar bunderan GKB harus direlokasi. Permintaan itu disambut positif Bupati. ‘’Kami siap merelokasi pedagang yang berada di bunderan ke tempat lain,’’ kata Andhy Hendra Wijaya, Asisten II yang dalam dialog.
Karena telah terjadi kesepakatan rekondisi Pujasera II, Andhy meminta sebagai langkah awal, mulai saat ini pemilik stand  untuk membuka tabir /penutup semua stand milinya dan tidak diperkenankan membunyikan musik terlalu keras. Selain pemilik stand, hadir juga Muspika Kecamatan Kebomas, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat kelurahan serta Kepala Dinas terkait. [eri]