Pemimpin Harus Teladani Ajaran Bung Karno

Mantan Bupati Malang Sujud Pribadi. [cahyono/Bhirawa]


Seorang politikus harus bisa sebagai pemimpin yang berpegang pada Dedication of Life atau sebagai bentuk komitmennya dalam mengabdi kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air. Sedangkan kata tersebut berulang kali telah disampaikan Presiden Republik Indonesia (RI) Pertama Ir Soekarno (Bung Karno) dalam berbagai pertemuan secara lisan. Dan kata-kata Dedication of Life itu secara tertulis baru dilakukan Bung Karno pada tahun 1966.

Demikian yang disampaikan, Mantan Bupati Malang Sujud Pribadi, Kamis (3/9), saat mengadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang, di Kantor DPC PDIP Kabupaten Malang, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sedangkan, kata dia, pemimpin harus berpegang teguh dan mengamalkan apa yang sudah ditandatangani, yaitu pernyataan setia kepada Pancasila, Pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Dedication of Life.

“Kami berharap, siapapun yang memimpin Kabupaten Malang selanjutnya harus memiliki Dedication of Life, baik itu HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto maupun Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono. Dan khusus Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang Sanusi-Didik (SanDi) harus paham dan mengerti Pancasila dan Pembukaan UUD’45,” tegas Sujud.

Selain itu, lanjut dia, juga harus bisa sebagai perekat kita semua. Karena seorang

pemimpin harus berkaca pada sosok Presiden RI Pertama, Ir Soekarno. Sebab, beliau sebagai pemimpin bangsa ini telah berpegang teguh pada Dedication of Life, dan tidak hanya sekedar diucapkan, tapi harus dihayati dan diamalkan. Sehingga pemimpin khususnya dari PDIP harus berpegang teguh pada ajaran Bung Karno.

“Dedication of Life adalah sebuah bukti pengabdian Bung Karno kepada negara ini. Karena hal itu mempunyai substansi, yaitu mengajak segenap warga negara Indonesia untuk melakukan pengabdian kepada bangsa dan negara,” papar dia.

Untuk itu, kata Sujud, dengan ajaran Bung Karno tersebut, tentunya sebagai

Penolak lupa perjuangan yang sudah dilakukan Bung Karno, dari masa penjajahan  hingga masa kemerdekaan bangsa ini, sudah dirintis untuk negeri ini. Sehingga Dedication of Life telah mengingatkan kita bahwa kehidupan memiliki arti “Kehidupan Adalah Sebuah Pengabdian”.

“Mari kita semua meneladani ajaran Sang Proklamator, agar pemimpin bisa mengabdi kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air. Jika itu semua diteladani para pemimpin, maka bangsa ini akan lebih makmur dan bisa mensejahterakan rakyatnya,” pungkas dia ,yang pernah menjabat sebagai Bupati Malang dua periode. [cyn]

Tags: