Peminat SMK Membludak, Pagu Tiap Jurusan Penuh

Calon peserta didik yang di damping orang tuanya saat daftar ulang di SMKN 6 Surabaya, kamis (24/6). [Oky abdul sholeh]

Pemprov Jatim, Bhirawa
Proses pendaftaran ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 masih berlangsung. Namun, sejumlah jurusan di jenjang SMK telah memenuhi kuota pagu. Dengan kata lain, tahun ini jumlah peminat SMK membludak dibanding tahun sebelumnya.
Hal itu terlihat di SMKN 6 Surabaya. Ada 8 kompetensi keahlian yang ditawarkan. Di mana, keseluruhan jurusan telah memenuhi kuota pagu. “Tidak berbeda dengan tahun lalu ya. Tahun ini seluruh jurusan penuh semua. Namun ada beberapa yang memang belum daftar ulang. Di tata boga saja ada 40 anak yang belum daftar ulang. Tapi ini nanti akan kami hubungi orang tua siswa,” ujar Waka Kesiswaan, Istyowati, Kamis (24/6).
Di jurusan tata boga misalnya, pihaknya membuka 6 kelas, Kemudian akuntansi 2 kelas, tata busana 3 kelas, tata kecantikan 3 kelas, perhotelan 4 kelas, usaha perjalanan wisata 2 kelas, multimedia 2 kelas dan terbaru jurusan kimia industri 2 kelas.
“Diantara delapan ini, jurusan tata boga memang paling favorit dan paling tinggi peminatnya tiap tahun. Kemudian kecantikan, perhotelan dan jurusan baru kimia industri ini juga tinggi peminatnya,” jelas dia.
Sedangkan untuk jurusan dengan peminat rendah, dikatakan Istyowati tata busana. Bahkan tahun ini pihaknya harus mengurangi dua kelas untuk jurusan tersebuta. Yang semula lima kelas, tahun ini hanya disediakan 3 kelas. “Tiap tahun untuk pendaftar online saja tidak memenuhi kuota. Jadi terpaksa kita kurangi kelasnya. Alhamdulillah, tahun ini tiga kelas itu penuh,” jabarnya.
Rendahnya minat kompetensi keahlian tata busana, diakui Istyowati karena banyak perhitungan matematika yang akan ditemui oleh siswa. Karenanya, banyak siswa yang tidak memilih jurusan tersebut. Apalagi dalam situasi pandemi seperti saat ini, pihaknya kesulitan dalam mencari link and match dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
“Karena Covid-19 kami agak kesulitan mencari DUDI yang bisa menyerap SDM kami. Tahun-tahun sebelumnya banyak siswa yang langsung diterima di butik. Tahun ini misalnya untuk PKL, ini siswa 3 bulan di industri 3 bulan di sekolah. Biasanya 6 bulan full industri,” tandasnya.
Tahum ini, dalam PPDB 2021, SMKN 6 Surabaya menyediakan kuota pagu sebanyak 845 siswa. Namun, beberapa siswa diantaranya masih belum melakukan daftar ulang. Untuk daftar ulang sendiri, pihak sekolah memberikan waktu hingga 30 Juni 2021 mendatang. “Saat ini ada tiga siswa di jurusan akuntansi yang mengundurkan diri karena harus ke pondok pesantren. Dan ini kita minta untuk membuat surat pengunduran diri,” pungkasnya.
Peminatan tinggi, juga terjadi di SMKN 12 Surabaya. Bahkan jika ditahun sebelumnya ada sebanyak 100 pagu yang belum terpenuhi. Tahun ini 15 kompetensi keahlian kuotanya terpenuhi. “Untuk tahun ini, semua jurusan penuh di SMKN 12 Surabaya. Padahal tahun lalu banyak bangku kosong,” ujar Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara.
Jurusan yang sepi peminat, kata Praci, seperti seni lukis kurang 3 siswa, kriya kreatif kayu dan rotan, karawitan kurang 8 siswa dan seni pertunjukkan (teater).
“Saya yakin masih banyak siswa yang daftar ulang. Karena semakin tahun, siswa semakin mengerti wawasan pilihannya. Termasuk orangtua juga bertambah wawasannya. Sehingga saya punya keyakinan masih terpenuhi pagu-pagu (tiap jurusannya),” terang Praci.
Tahun ini, SMKN Surabaya menyiapkan 24 rombel untuk 15 jurusan dengan total pagu 720 siswa. Ia juga mengatakan jika ada kuota yang tifak terpenuhi, pihaknya tidak akan membuka kuota lagi untuk mengisi kekurangan pagu tersebut. “Rombel kita sama. Tidak ada yang bertambah atau berkurang karena nanti akan berpengaruh pada dapodik yang invalid,” pungkasnya. [ina]

Tags: