Pemkab Ajak PJB Kembangkan Budidaya Kepiting di Situbondo

Dirjen PPKL Kementerian LHK-RI, MR Kariansyah, bersama Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan anggota DPR RI, Hardiseosilo saat peresmian IPAL di tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa/Kecamatan Jangkar, kemarin. [sawawi]

Dirjen PPKL Kementerian LHK-RI, MR Kariansyah, bersama Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan anggota DPR RI, Hardiseosilo saat peresmian IPAL di tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa/Kecamatan Jangkar, kemarin. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Luasnya wilayah perairan laut yang dimiliki Kabupaten Situbondo hingga mencapai 150 km, membuat Pemkab Situbondo serius membidik pengembangan budidaya kepiting disepanjang pantai utara (pantura) dalam waktu dekat ini.
Bahkan Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, mengajak PJB (Paiton Jawa Bali) untuk ikut menggelontorkan dana CSR-nya dibidang budidaya kepiting di pesisir Situbondo.
Menurut  Bupati Dadang, pihaknya baru-baru ini sudah menawarkan kepada PJB, perusahaan swasta yang bergerak dibidang listrik Jawa Bali, untuk memberikan bibit kepiting di hutan mangrove yang terhampar luas di pesisir laut Situbondo.
“Dengan budidaya kepiting di kawasan mangrove ini, masyarakat pesisir laut Situbondo bisa  menikmati. Nanti saya akan menugasi instansi terkait, sehingga kepiting-kepiting dapat hidup dihutan mangrove Situbondo,” kata Bupati Dadang didampingi Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Situbondo, Muhammad Imam Darmaji, kemarin, Rabu (6/4).
Dengan budidaya kepiting yang semakin terjamin, maka akan memiliki prospek besar dibidang peningkatan perikanan di Kabupaten Situbondo. Selain itu, ia  juga menyinggung budidaya kepiting akan membantu keberadaan tambak udang yang dikelola pengusaha besar Situbondo.
“Usaha udang kini masih membutuhkan air laut, dalam pengembangan usahanya. Dengan adanya rencana budidaya kepiting, maka akan membantu kebutuhan perikanan, misalnya udang,” terangnya.
Selama air laut belum bisa memberikan jaminan untuk dipakai pengusaha udang, pihaknya meminta para pengusaha untuk berupaya membuat cadangan, sehingga tidak hanya bergantung kepada air laut saja.
“Kualitas air laut yang sehat tetap dibutuhkan untuk budidaya kepiting dan udang di Situbondo. Sehingga budidaya kepiting dapat memenuhi kebutuhan permintaan ikan dimasa mendatang,” katanya.
Sementara itu, Dirjen PPKL (Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan) Kementerian Lingkungan Hidup RI, MR Kariansyah, mendukung penuh gagasan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang mengajak PJB dalam realisasi pemberdayaan budidaya kepiting disepanjang hutan mangrove pesisir laut Kabupaten Situbondo. “Saya setuju saja usulan itu,” tegas Kariansyah dalam peresmian operasional IPAL di tempat pelelangan ikan (TPI) Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, kemarin. [awi]

Tags: