Pemkab Apresiasi Berdirinya Rusun Ponpes

Dirjen Pekerjaan Umum, Syarif Burhanuddin saat mengunjungi santri penghuni Rusun. [achmad suprayogi/bhirawa]

Dirjen Pekerjaan Umum, Syarif Burhanuddin saat mengunjungi santri penghuni Rusun. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pemkab Sidoarjo memberikan apresiasi atas berdirinya Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Siti Nur Sa’adah Desa Wonomlati, Kec Krembung, Kab Sidoarjo. Karena Rusun Ponpes yang diresmikan Dirjen Penyediaan Perumahaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Syarif Burhanuddin merupakan satu-satunya yang ada di wilayah Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo yang diwakili Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR), Ir Agoes Boedi Tjahjono MT, Kamis (12/5) kemarin mengatakan, kalau bantuan itu merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah. Tujuannya untuk menyiapkan terhadap masyarakat agar bisa menempati rumah yang layak huni, yakni aman, nyaman dan sehat.
Maka pemerintah daerah juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Rusun Ponpes yang dianggarkan dari APBN senilai Rp7 miliar itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. ”Jadi Ponpes yang menjadi tempat edukasi agama, para santrinya harus menempat tempat-tempat yang bersih, aman dan nyaman. Sehingga dalam menuntut ilmu juga akan berjalan dengan baik,” tegas Agoes Boedi Tjahjono.
Sebelumnya, Dirjen Penyediaan Perumahaan, Syarif Burhanuddin mengatakan, pemerintah sangat peduli terhadap keberadaan Ponpes yang ada. Maka melalui kebijakan dan programnya, pemerintah membangun Rusun Ponpes. Agar Ponpes memiliki hunian yang layak bagi para santri. Salah satunya dibangunnya Rusun Ponpes Nur Sa ‘adah di Kab Sidoarjo.
”Rusun Ponpes Nur Sa’adah dapat dihuni oleh 348 santri. Dalam pembangunannya, pemerintah juga melengkapi tempat tidur susun dua serta lemari pakaian di tiap unitnya. Tiap lantai juga dilengkapi dengan MCK komunal. Semua itu dilakukan agar Rusun Ponpes dapat langsung ditempati,” jelasnya.
Menurutnya, Rusun Ponpes itu secara langsung pengelolaannya menjadi tanggung jawab pengurus Ponpes. Harap dikelola dengan sebaik-baiknya, agar gedung itu memiliki umur yang panjang dan dapat dimanfaatkan untuk generasi selanjutnya. Ia juga meminta Pengurus Ponpes untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas Rusun Ponpes yang ada. ”Pemerintah berharap tidak ada kemubadziran terhadap fasilitas mebeler maupun ruangan yang sudah dibangun,” harapnya.
Sementara KH Halim Ilham selaku pengurus Ponpes Nur Sa’adah mengaku bersyukur atas dibangunnya Rusun Ponpes itu. Ia mengucapkan terimakasihnya kepada pemerintah atas kebijakan serta program pembangunan Rusun Ponpes. Kini ada 110 santri yang belajar di pesantrennya. ”Alhamdulillah hirobbil alamin, impian kami untuk mendapat gedung santri telah terealisasi,” syukurnya. [ach]

Tags: