Foto: ilustrasi
Bangkalan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menargetkan sedikitnya 1.000 pengusaha baru di sektor usaha mikro dan menengah pada tahun ini.
“Target 1.000 pengusaha baru ini sebagai upaya pemkab untuk meningkat perekonomian masyarakat, khususnya di sektor ekonomi mikro, kecil, dan menengah,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Bangkalan Abd Rasjid di Bangkalan, Minggu (17/5).
Untuk mencapai target itu, pemkab melalui Dinas Koperasi dan UMKM telah melakukan beberapa upaya, antara lain mengadakan pelatihan keterampilan dan manajemen usaha mikro kepada masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa saat ini jumlah warga Bangkalan yang mendapatkan pelatihan usaha sebanyak 345 orang. “Mereka yang telah mendapatkan pelatihan itu akan dibina secara khusus oleh Dinas Koperasi dan UMKM sehingga mereka bisa melakukan usaha mandiri sesuai dengan materi pelatihan yang diperoleh,” katanya.
Menurut Kabid UMKM Hagus Perianto, jenis pelatihan usaha itu meliputi berbagai jenis usaha ekonomi, seperti pembuatan suvenir, usaha kuliner, dan teknik pemasaran. “Sebelum ikut pelatihan, peserta harus memilih jenis pelatihan yang akan diikuti apakah pembuatan suvener atau jenis pelatihan lainnya,” kata Perianto.
Ia mengatakan bahwa pelatihan usaha itu gratis karena telah pemerintah kabupaten setempat telah menanggungnya melalui dana APBD 2015.
Data di Dinas Koperasi dan UMKM Bangkalan menyebutkan jumlah UMKM sebanyak 121.611 UMKM atau bertambah sebanyak 534 UMKM. Sebelumnya, jumlah UKMK yang ada di Kabupaten Bangkalan sebanyak 121.027 UMKM.
“Akan tetapi, dalam pandangan kami, peningkatan UMKM yang hanya 534 itu masih kurang. Oleh karena itu, kami dorong melalui pelatihan usaha dengan target minimal 1.000 pengusaha,” pungkasnya. [ant]
