Pemkab Banyuwangi Siapkan Bonus Atlet

Banyuwangi, Bhirawa.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menyiapkan dana sebesar 50 juta bagi para atlet yang mampu menjadi juara dan meraih medali emas, perak dan perunggu dalam kejuaraan olah raga di tingkat Nasional maupun di level Jawa Timur.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga ( Dispora) Banyuwangi melalui Dwi Marhen Yono, Kepala Bidang Olah raga, untuk peraih medali emas di tingkat nasional, pihaknya akan memberikan reward sebesar 2,5 juta untuk peraih medali emas, 2 juta Rupiah untuk atlit yang meraih medali perak dan satu juta lima ratus ribu Rupiah bagi peraih medali perunggu.
Selanjutya Marhen menyatakan untuk peraih medali emas untuk kejuaraan tingkat Jawa Timur Dispora akan memberikan penghargaan berupa uang pembinaan sebesar 2 juta Rupiah. Sedangkan bagi mereka yang meraih medali perak dan perunggu akan mendapatkan reward sebesar 1,5 juta dan 1 juta Rupiah.”Berdasarkan data yang ada saat ini baru tercatat 3 atlit yang mampu meraih medali emas di tingkat nasional salah satunya atlit bulu tangkis yang tampil sebagai juara nasional dalam paralympik di Jakarta,”ujar Marhen.
Lebih lanjut Marhen menyatakan pihaknya masih memberikan kesempatan bagi pengurus cabang olah raga untuk menyerahkan data atlitnya yang berhak mendapatkan reward sesuai dengan kriteria yang ditetapkan hingga minggu terakhir bulan ini.
Kemudian untuk jajaran pelatih, imbuh Marhen pihaknya sudah melakukan inventarisasi bersama dengan Dinas Pendidikan, Pengurus cabang olah raga, Musyawarah Guru Mata Pelajaran / MGMP  Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olah raga SMP, SMA/SMK dan akan menetapkan 7 pelatih yang berhak mendapatkan reward yang disiapkan.
Dengan memberikan reward, menurut Marhen pihaknya berharap mampu menambah motivasi para atlit, pelatih dan pelaku olah raga agar mau berlatih lebih keras dalam meningkatkan prestasi olah raga Banyuwangi dalam percaturan di tingkat Jawa Timur maupun di level nasional, khususnya dalam Pekan Olah raga Pelajar Daerah / POPDA Jawa Timur yang akan digelar di kabupaten Jember pada tahun 2016 mendatang. (mb12)