Pemkab Banyuwangi Tagih Pengembangan Tanjung Wangi

Banyuwangi, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menagih PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk serius mengembangkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Wangi. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan pelabuhan Tanjung Wangi saat ini menjadi pintu keluar masuk arus perdagangan dengan volume bongkar muat yang banyak.
Untuk menopang kegiatan itu, kata Anas, membutuhkan infrastruktur pendukung semacam alat bongkar muat berikut layanannya yang dapat meningkatkan kinerja. “Arus volume bongkar muat di Tanjung Wangi sudah sangat tinggi mengingat ada sejumlah perusahaan besar yang kini telah beroperasi di Banyuwangi seperti PT Semen Bosowa, PT Semen Gresik dan Pabrik Kertas PT Basuki Rahmat,” kata Azwar Anas saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/1).
Ia mengklaim, arus barang termasuk petikemas yang bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Wangi mencapai 1.000 box per bulan. Sementara komoditas curah kering dan komoditas lainnya juga memiliki tren meningkat. “Pemkab Banyuwangi perlu mengingatkan sekaligus menagih janji PT Pelindo III agar Tanjung Wangi bisa segera dikembangkan menjadi pelabuhan yang representatif bagi proses ekspor-impor termasuk perdagangan antar pulau,” kata Anas.
Bupati Banyuwangi itu akan mendorong upaya merealisasikan pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi menjadi lebih komprehensif. Menurut dia, semua stakeholder yang terlibat di Tanjung Wangi perlu bersinergi, seperti Bea Cukai, agen pelayaran, pengusaha angkutan logistik, dan pihak lain. “Kecuali KUA (Kantor Urusan Agama),” ujarnya.
Ketua Umum DPW ALFI Jawa Timur, Hengki Pratoko, mengatakan pihaknya serius mendorong pertumbuhan ekonomi daerah lewat aktivitas logistik perdagangan dan industri. Di Banyuwangi, kata Hengki, ada beberapa anggota ALFI yang beroperasi sekaligus mendorong bergeraknya perekonomian di daerah. “Bila ekonomi daerah bergerak dan berdaya maka otomatis arus barang khususnya logistik dipastikan juga mengalami pertumbuhan,” kata Hengki.
Khusus pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi, pihaknya sangat mendukung proses pengembangan dan pembangunan fasilitas infrastruktur transportasi tersebut. Langkah ini akan berdampak terhadap arus logistik. “Kinerja anggota ALFI di Banyuwangi juga bertambah besar volumenya dan kapasitasnya,” ujar dia. [nan]