Pemkab Beri Insentif Guru PAUD dan TK Setahun Penuh

Teks foto : Pengurus Himpaudi Kabupaten Situbondo masa bakti 2019-2023 secara resmi dilantik di pendopo Kabupaten beberapa waktu lalu. (sawawi/bhirawa)

Tiap Bulan Rp150 Ribu, Menunggu Pencairan Semester II
Situbondo, Bhirawa
Ribuan guru PAUD (Pendidik Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-Kanak) se Kabupaten Situbondo patut berbangga, Selasa (6/10). Ini karena Pemkab Situbondo memberi insentif secara penuh kepada guru pendidik tingkat awal.
Besarannya tiap bulan Rp150 ribu selama 12 bulan tanpa ada potongan pajak. Meski angka sebesar itu masih tergolong kecil, namun Himpaudi (Himpunan Pendidik Anak Usia Dini) Kabupaten Situbondo sebagai wadah resmi tempat guru PAUD-TK bernaung, menilai lumayan cukup besar perhatian yang diberikan Pemkab Situbondo kepada mereka.
Menurut Ketua Himpaudi Kabupaten Situbondo, Inda Ayuli Nurtin, jumlah keseluruhan guru PAUD dan TK di Kabupaten Situbondo yang terdata mendapatkan insentif sekitar 1.800 orang. Jumlah itu terdiri dari 1.094 guru PAUD dan sisanya sekitar 734 dari guru TK.
Jumlah guru sebanyak itu, lanjut Inda, sudah tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo. ”Ya sekitar 1.800 guru semua mendapatkan insentif. Yang semester pertama sudah cair sebanyak enam bulan Rp900 ribu,” ujar Inda.
Inda menjelaskan, pihaknya masih menunggu pencairan semester kedua (Juli – Desember) 2020 yang diyakini tidak lama lagi segera diterima. Guru PAUD terdiri dari KB (Kelompok Bermain), SPS, TP dan TPA). Hingga kini masih tersisa sebanyak 300 guru yang belum tercover menerima insentif karena sejumlah alasan.
“Saya sebelum menjadi Ketua Himpaudi Kabupaten Situbondo sudah berjuang dan berusaha dengan maksimal demi insentif guru PAUD Kabupaten Situbondo ini,” jelas Inda.
Inda beralasan, tidak tercovernya 300 guru PAUD menerima insentif karena selama dua tahun terakhir ini untuk bisa masuk Dapodik harus menyandang gelar Srata Satu (S1) PAUD. Namun kini, tandas Inda, sudah dimulai guru yang hanya lulusan SMA dan sederajat bisa masuk dalam Dapodik. ”Namun dengan syarat guru yang bersangkutan memiliki perjanjian untuk melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan ke tingkat perguruan tinggi,” ungkap Inda.
Dengan terakomodirnya insentif secara penuh ini, Inda bersama seluruh guru PAUD dan TK se-Kabupaten Situbondo patut berteri makasih dan sangat mengapresiasi keberpihakan Pemkab Situbondo atas kiprah para pendidik PAUD-TK. Pemberian insentif secara penuh ini merupakan yang pertamakali ada di Kabupaten Situbondo. ”Untuk itu saya sangat berterimakasih kepada Pemkab Situbondo,” ulas Inda.
Perhatian Pemkab Situbondo ternyata tidak hanya cukup, sebab beberapa waktu lalu Pemkab juga mendukung kegiatan workshop guru kreatif yang diadakan di gedung PGRI Kabupaten Situbondo. Kegiatan workshop itu, dalam pandangan Inda, sangat tepat untuk mendukung terciptanya guru yang terampil di Kota Santri Situbondo. ”Dalam kegiatan workshop itu diikuti ribuan guru PAUD-TK se-Situbondo,” pungkas Inda. [awi]

Tags: