Pemkab Blitar Belum Temukan Hewan Ternak Miliki Penyakit Mulut dan Kuku

Toha Mashuri

Kab Blitar, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar semua hewan ternak di Kabupaten Blitar masih aman dari dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri sudah mengatakan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sudah mewabah di beberapa daerah di Jawa Timur, di Kabupaten Blitar menurutnya masih aman semuanya dan belum diketahui ada kasus tersebut.

Bahkan diakuinya sejumlah daerah sudah mengambil kebijakan untuk membatasi masuknya hewan dari luar daerah hingga menutup pasar hewan.

“Sampai saat ini kami masih belum ada rencana penutupan pasar hewan,” kata Toha Mashuri.

Ditambahkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Nanang Miftahudin, hingga kini pihaknya belum menemukan adanya kasus PMK pada hewan ternak.

“Artinya kondisi di Kabupaten Blitar masih aman, namun kami juga telah melakukan upaya pencegahan dan sosialisasi kepada peternak,” ujar Nanang.

Lanjut Nanang, secara teknis pasar hewan milik Pemkab Blitar baik pasar hewan di Wlingi maupun di Srengat masih dalam kondisi aman dan terpantau, dimana pihaknya selalu melakukan monitoring dengan menerjunkan petugas dilapangan untuk mengecek kesehatan hewan yang masuk, di mana hasil pemeriksaan hewan ternak di Pasar Hewan Wlingi dan Srengat semuanya hasilnya negatif PMK.

“Upaya ini kami lakukan untuk mencegah dan mengantisipasi, bahkan kami tidak hanya melakukan monitoring di kedua pasar itu, namun juga langsung ke peternak hewan ternak,” jelasnya.[htn.gat]

Tags: