Pemkab Blitar Berharap FKDM Ciptakan Suasana Lebih Kondisif

Drs. H Rijanto, MM. [Hartono/Bhirawa]

Drs. H Rijanto, MM. [Hartono/Bhirawa]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Adanya berbagai isu yang menimbulkan konflik di kalangan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Blitar berharap melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar akan lebih kondusif dikalangan masyarakat di Kabupaten Blitar.
Bupati Blitar Drs H Rijanto mengatakan ada berbagai tindakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Blitar, salah satunya melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar.
“Masyarakat Kabupaten Blitar berharap kondisinya adem ayem dan tentrem, sehingga melalui FKDM ini nantinya juga bisa ikut menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Blitar agar tetap aman, tenang dan nyaman,” kata Bupati, Drs H Rijanto.  Selain itu melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar ini juga dalam rangka penyelenggaraan Otonomi Daerah, dimana pihaknya mempunyai kewajiban melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan, kedamaian Nasional, serta keutuhan Negara Republik Indonesia.
“Seluruh komponen masyarakat perlu di lakukan upaya-upaya kewaspadaan dini oleh masyarakat, salah satunya melalui FKDM ini merupakan bagian dari masyarakat,” ujarnya.
Tambah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs Mujianto, untuk tingkat kewaspadaan sudah ditingkatkan, apalagi pada saat musim politik pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akhir tahun 2015 lalu serta menjamurnya aksi terorisme akhir-akhir ini.
“Kesiapsiagaan untuk menjaga kondusifitas ini sudah kami laksanakan sejak awal, dimana kami selalu berkoordinasi dengan semua pihak,” kata Drs. Mujianto.
Lanjut Drs Mujianto, kerentanan konflik atau perselisihan didalam masyarakat salah satunya adanya gesekan politik selama ini, bahkan untuk itu setiap kali dilaksanakannya tahun politik pihaknya selalu meningkatkan kewaspadaan sejak dini yang dikerjakan bersama-sama dengan masyarakat melalui FKDM ini.
“Antisipasi serta upaya pencegahan selalu kami lakukan, dimana salah satunya melalui komunikasi kepada para tokoh masyarakat untuk kita ajak rembug bareng untuk saling menjaga kondusifitas daerah,” jelasnya.
Sementara perlu diketahui pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah maka perlu dibentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dimana melalui FKDM ini di harapkan dapat terwujudnya situasi yang kondusif di Kabupaten Blitar, meningkatkan kerukunan antar umat beragama, dan turut membantu melaksanakan Peraturan Daerah demi terwujudnya Kabupaten Blitar yang aman, tentram dan sejahtera.
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar, KH M Djaiz, pihaknya berharap melalui FKDM ini bisa membantu kondusifitas Kabupaten Blitar. Bahkan untuk membantu kewaspadaan dini ini dilaksanakan sampai tingkat Kecamatan atau Desa/Kelurahan, melalui FKDM di tingkat Kecamatan dan Desa yang ada di 22 Kecamatan berjumlah 154 orang mampu mengatasi persoalan kemasyarakatan dan bisa menjaga komunikasi yang baik disemua lini masyarakat sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Bahkan saat ini di masing-masing Kecamatan dan Desa terdapat Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Adat setempat yang menjadi bagian dari FKDM, sehingga diharapkan mampu membantu persoalan lokal,” kata KH M Djaiz. Bahkan dikatakan KH M Djaiz, tugas FKDM sendiri adalah mengantisipasi munculnya masalah-masalah yang terjadi di masyarakat baik yang berkaitan dengan bencana alam, tindak kriminalitas, kesehatan dan yang bersentuhan dengan agama. [htn.adv]

Tags: