Eko Priyo Utomo. [Hartono/Bhirawa]
(Tingkatkan Panen Cabai)
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Untuk meningkatkan jumlah panen dan kebutuhan cabai di Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Blitar berikan bibit cabai ke Tim Penggerak PKK Kabupaten Blitar.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Eko Priyo Utomo, menjelaskan Pemkab Blitar terima bantuan benih cabai dari Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa timur dan saat ini sudah dibibitkan sebanyak 6.700 bibit cabai yang akan diteruskan ke TP PKK Kabupaten Blitar.
“Kami dapat bantuan benih cabai 6.700 bibit dari TP PKK Jawa Timur yang selanjutnya akan kembali kami berikan kepada TP PKK Kabupaten Blitar untuk peningkatan kesejahteraan,” kata Eko Priyo Utomo.
Lanjut Eko Priyo Utomo, secara teknis bibit cabai tersebut selanjutnya akan dibagikan kepada PKK tingkat Kabupaten Blitar sebanyak 100 batang, untuk PKK tingkat Kecamatan masing masing menerima 50 batang dan PKK tingkat Desa atau Kelurahan menerima 25 batang se-Kabupaten Blitar.
“Pembagian bibit ini kami berikan di semua tingkatan, mulai tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa dan Kelurahan meskipun jumlahnya tidak banyak,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Eko Priyo Utomo, jika untuk saat ini persediaan benih cabai di Kabupaten Blitar masih cukup banyak. Namun tidak semuanya langsung dibibitkan dan pembibitan akan dilakukan secara bertahap. Bahkan jika nanti sebanyak 6.700 bibit yang telah diserahkan ke PKK tersebut sudah berhasil panen.
“Mereka akan kembali mendapatkan bibit cabai lagi untuk ditanam dan dipanen kembali kalau sudah panen, karena dalam program ini diharapkan para anggota PKK dapat berupaya maksimal untuk mengelola bibit yang telah dibagikan dan mewujudkan program wajib tanam cabai,” ujarnya.
Disisi lain jika dibagikan secara bersamaan, dikatakan Eko Priyo Utomo, dikhawatirkan tanaman cabai justru tidak dikelola secara maksimal. Karena anggota penggerak PKK merupakan ibu rumah tangga yang kurang paham dengan ilmu pertanian.
Sehingga untuk menghindari adanya gagal panen atau produksi yang tidak maksimal, maka pihaknya juga menugaskan penyuluh atau mantri tani dan petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Blitar untuk melakukan pendampingan kepada masing masing PKK.
“Agar mereka yang belum paham cara tanam bisa dipraktekkan dengan benar, selain itu kami juga berharap semuanya berhasil sampai masa panen dan meminimalisir gagal panen yang bisa dirasakan bersama anggota PKK lainnya,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto, juga berharap program yang berbasis pertanian di Kabupaten Blitar harus benar-benar kuat dan imbang dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Blitar dengan banyak lahan pertanian di Kabupaten Blitar yang cukup luas, khususnya tanaman cabai yang telah mendapatkan bantuan dari TP PKK Jawa Timur.
“Apalagi harga cabai pernah mencapai lebih dari seratus ribu, tentunya angka ini akan sangat memberatkan kelurga yang kurang mampu. Sehingga adanya program ini bisa membantu kebutuhan keluarga khususnya anggota TP PKK Kabupaten Blitar,” pungkasnya. [htn.adv]
