Bupati Blitar Drs Rijanto MM (tengah) bersama Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri, Djoko Raharto saat menyampaikan Jumpa Pers kegiatan semarak UMKM dan Keuangan Inklusi di Kabupaten Blitar.
Kabupaten Blitar, Bhirawa.
Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya semaksimal mungkin, bahkan salah satunya melakukan kerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Kediri.
Bupati Blitar Drs H Rijanto, MM menjelaskan bentuk kerjasa dengan semua pihak yang akan menguntungkan masyarakat Kabupaten Blitar menjadi prioritas utama khususnya di bidang perekonomian masyarakat kecil. Bahkan pihaknya saat ini tengah bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Kediri yang akan melaksanakan kegiatan bertajuk Inklusi Keuangan dan Klinik UMKM pada tanggal 19 sampai 21 Mei 2017 di Kantor Bupati Blitar di Kanigoro.
“Tujuannya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat Kabupaten Blitar serta pengenalan uang rupiah yang kita pegunakan sebagai alat jual beli sehari-hari,” ujarnya. Selain itu pihaknya juga berharap pada kegiatan yang kali pertama dilakukan ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus masyarakat cinta rupiah. Artinya masyarakat tidak menyimpan mata uang negara lain kecuali mata uang rupiah. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar, Ir. Indra Gunawan, MM.
Sedangkan kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut nantinya akan dibuka oleh Bupati Blitar, Drs. H.Rijanto, MM dan akan diikuti sekitar 200 UMKM di Kabupaten Blitar, dimana pada hari Jumat, 19 Mei 2017 selain pembukaan juga akan digelar fashion show batik atau pesona batik, kunjungan ke stand UMKM dan pagelaran wayang kulit pada malam harinya pada tanggal 19 Mei 2017. Kemudian pada tanggal 20 Mei 2017 di Pendopo Sasana Adhi Praja juga akan digelar lomba mewarnai bagi siswa TK dengan peserta sekitar 150 orang, juga Seminar Pembangunan Ekonomi Daerah, dan malam harinya akan digelar Blitar Festival Kopi 2017.
“Mengingat kopi merupakan komoditas ekspor unggulan nomor dua setelah migas,” jelasnya. Sedangkan pada tanggal 21 Mei 2017 akan di gelar Senam Bugar UKM yang dirangkai dengan Deklarasi atau Pencanangan Desa UKM di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan serta akan digelar Seminar Motivasi di Kampung Coklat dengan motivator Remaja Tampubolon dengan peserta senam diprediksi mencapai 2 ribu sampai 3 ribu orang dan peserta motivasi sekitar 400 orang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri, Djoko Raharto menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan masyarakat mengenai peran, tugas dan fungsi Bank Indonesia, untuk mendorong terwujudnya keuangan inklusi melalui kegiatan Gerakan Nasional Non Tunai, Cinta Rupiah dan Klinik Bisnis UMKM dengan lembaga keuangan, mendorong semakin bertumbuhkembangnya UMKM, sehingga jumlah UMKM, kapasitas produksi dan frekuensi kegiatannya meningkat.
“Serta meningkatkan peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga daerah memiliki kekuatan perekonomian yang cukup tangguh,” terang Djoko Raharto.
Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya juga sangat mendukung kegiatan peningkatan perekonomian daerah di Kabupaten Blitar, dimana melalui Tim Saber Pungli yang merupakan gabungan dari Pemerintah Kabupaten Blitar, Polres Blitar, Kejaksaan Masyarakat diharapkan juga mampu meminimalisir gangguan peningkatan perekonomian khususnya dengan adanya kegiatan pungli yang meresahkan masyarakat.
“Melalui Tim Saber Pungli kami siap mendukung peningkatan perekonomian rakyat, sehingga kami berharap semua berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme segingga kondusif dan masyarakat nyaman,” pungkasnya. [adv.htn]
