Pemkab Blitar Dikunjungi Sembilan Duta Besar dan Diplomat Asing

Tampak 9 Duta Besar dan Diplomat Asing yang mengunjungi Kabupaten Blitar yang disambut langsung Bupati Blitar, Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Marhaenis UW di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro Kabupaten Blitar, Selasa malam (5/3) kemarin.[[Hartono/Bhirawa]]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Memasuki awal bulan Maret 2019 Pemerintah Kabupaten Blitar mendapatkan tamu agung 9 Duta Besar dan Diplomat Asing yang menjadikan kebanggan masyarakat Kabupaten Blitar mulai tanggal 5-8 Maret 2019.
Kedatangan 9 Duta Besar dan Diplomat Asing ini berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten Blitar dengan Kementerian Luar Negeri sehingga dilaksanakan Diplomatic Outreach 2019 untuk mempromosikan potensi Trade, Tourism, and Investment (TTI) di Kabupaten Blitar, dimana ada 5 Duta Besar dari Timur Tengah dan Afrika dan 4 Diplomat Asing dari Timur Tengah, Afrika dan Pasifik Selatan yang disambut secara resmi oleh Bupati Blitar, Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Marhaenis UW di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro Kabupaten Blitar, Selasa (5/3) kemarin.
Bupati Blitar, Rijanto menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri yang telah memberikan kesempatan kepada Kabupaten Blitar untuk untuk mempromosikan langsung potensi yang dimiliki oleh Blitar. Bahkan Bupati Blitar juga berharap Diplomatic Outreach 2019 dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama ekonomi yang konkret antara Pemkab Blitar dengan negara-negara yang telah mengunjungi Kabupaten Blitar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para Duta Besar dan Diplomat yang telah berkunjung di rumah kami Kabupaten Blitar, semoga kunjungan semacam ini dapat memberikan manfaat dan peluang para investor untuk datang, dan kami siap untuk membantu dan mempermudah investasi di Kabupaten Blitar,” kata Bupati Rijanto.
Selain itu dikatakan Bupati Rijanto, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tidak salah untuk mengarahkan Duta Besar Negara tetangga ke Blitar. Karena di Blitar mempunyai sejarah khusus, yakni tempat bersemayamnya sang Proklamator serta adanya beberapa kerajaan.
“Kedatangan duta besar ini juga akan meningkatkan serta menjalin kerjasama guna penguatan ekonomi antar negara, terutama mengenalkan potensi Kabupaten Blitar, serta memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk lebih bisa berkembang dan mengembangkan diri, serta bersaing secara positif dikancah internasional.” imbuhnya.
Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Sunarko menyampaikan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk memberikan kesempatan kepada Pemerintah dan pelaku usaha di Blitar untuk menyampaikan langsung dan mendiskusikan potensi TTI yang dimiliki masing-masing agar semakin menarik minat mitra asing ke Blitar.
“Tujuan utamakegiatan ini untuk mengenalkan potensi TTI yang dimiliki Kabupaten Biltar kepada para Duta Besar dan Diplomat dari negara-negara Timur Tengah, Afrika, dan Pasifik,” kata Direktur Timur Tengah Kemlu, Sunarko.
Lanjut Sunarko, selama di Blitar, pada diplomat asing tersebut akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan diantaranya adalah Forum Ekonomi yang membahas potensi kerja ekonomi Blitar serta perkembangan umum hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara di kawasan khususnya di bidang ekonomi. Selain itu para diplomat asing juga berkunjung ke pusat ekonomi dan wisata di antaranya Kampung Cokelat, Kebun Teh Sirah Kencong, PT. Greenfields Indonesia dan Pantai Serang.
“Selain Timur Tengah yang merupakan mitra tradisional kerja sama ekonomi Indonesia, Kawasan Afrika dan Pasifik Selatan juga merupakan mitra ekonomi yang potensial bagi Indonesia,” ujarnya.
Sementara perlu diketahui kesembilan Duta Besar negara dan Diplomat negara Timur Tengah tersebut terdiri dari Abdullah Hasan Saleh Alaawr (Iraq), Ahmed Amr Ahmed Moawad (Mesir) dan H. E Quadia Benabdellah dan Mr Omer El ASLI (Morroco). Lalua ada Abdallah Suliman Abdallah Abu Romman (Jordania), dan Isaac Garce (Republik Fiji), Chaker Ammar (Tunisia),Hamad Khalid S.M Al-Sheaibi (Qatar), Hilton Fisher (Afrika Selatan) dan Abdulhani Nassr Ali Alshamiri (Yaman). [adv.htn]

Tags: